TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Longsor menimpa jalan utama Boyolali-Magelang via Selo pada Jumat (19/1/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
Longsor tersebut terjadi di Dusun Tritis Desa Lencoh Kecamatan Selo itu dikarenakan hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Solo Raya termasuk Boyolali pada malam tadi hingga pagi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suratno menyampaikan pihaknya bersama warga telah melakukan pembersihan material longsoran untuk membuka akses jalan.
Informasi terbaru, pada sekira pukul 12.00 WIB jalur tersebut sudah dapat dilewati. Pihaknya juga sudah berhasil mengevakuasi kendaraan yang terdorong longsoran.
Baca juga: Kisah Alman Pria Indonesia di Arab Saudi Dapat Warisan Rumah Mewah dari Seorang Kakek, Pilih Menolak
Baca juga: David Ozora Ungkap Alasan Mario Dandy Cemburu Buta "Gue Sama Agnes Ngapain Aja di Mobil"
"Sehingga lalu lintas dapat berjalan normal kembali," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Suratno menjelaskan, selain kejadian longsor di Dukuh Tritis tersebut juga ada kejadian longsor menimpa rumah warga di Desa Suroteleng dan di Dukuh Katahan Desa Samiran.
"Semoga dengan kejadian ini masyarakat lebih waspada, tetapi tidak perlu panik," terangnya.
Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor yang terjadi di tiga desa tersebut.
Namun, longsor yang terjadi di jalan utama Boyolali-Magelang itu ada dua mobil yang terkena material longsoran.
"Driver selamat terdiri dari satu kendaraan Mitsubishi L300 dan Gran Max yang rencananya menuju ke arah Magelang," tuturnya.
Untuk mobil Gran Max, lanjut Suratno, karena terdesak oleh material longsoran akhirnya tergelincir di kedalaman 6 meter di bawahnya.
"Tapi alhamdulillah (driver) selamat," jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga sekitar, Sarwoto menuturkan, longsoran material berupa tanah dan bebatuan menutupi seluruh badan jalan diperkirakan sepanjang 50 meter dan tinggi sekitar 5 meter.
"Material longsor ada juga rumput-rumputnya, sehingga kedua arus kendaraan dari Magelang-Boyolali dan sebaliknya macet total," tandasnya. (*)