Pilpres 2024

Maruarar Sirait Resmi Dukung Prabowo-Gibran Setelah Tinggalkan PDIP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maruarar Sirait (Ara). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Setelah meninggalkan PDI Perjuangan, Maruarar Sirait menyatakan dukungan untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hingga saat ini Maruarar belum berlabuh ke partai politik baru.

Satu hal yang pasti, ia mengaku siap terjun memenangkan Prabowo-Gibran pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Maruarar Sirait Keluar dari PDIP: Saya Pilih Bersama Jokowi

Tinggalkan PDI-P, ikuti Jokowi

Unggahan Maruarar Sirait yang menggambarkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo. Unggahan tertanggal Senin (15/1/2024) itu disertai penjelasan soal pengunduran diri Maruarar di PDI Perjuangan. (Tangkapan layar Instagram @maruararsirait)

Maruarar resmi mengundurkan diri dari PDI-P pada Senin (15/1/2024).

Saat itu, ia berpamitan ke jajaran elite partai banteng di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.

Dalam momen tersebut, Maruarar sekaligus mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai.

Mantan Ketua Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDI-P itu, turut mengucapkan terima kasih ke Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.

“Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat.

Maruarar mengaku, dirinya meninggalkan PDI-P karena mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo.

Namun ia tak memerinci apakah alasan itu terkait dengan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu, atau hal lain.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tuturnya.

Respons PDI-P

Hengkangnya Maruarar ini mendapat respons beragam dari elite PDI-P.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, misalnya, menyebut bahwa keanggotaan partainya didasarkan pada prinsip suka rela.

Halaman
1234

Berita Terkini