TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Dua dari tiga korban kecelakaan beruntun yang masih berada di RSPG Cisarua Bogor direncanakan akan dirujuk ke RS Hermina maupun RS Ciawi.
Keputusan merujuk kedua korban tersebut lantaran RSPG tak memiliki fasilitas layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Mereka mengalami cedera di bagian kepala sehingga harus mendapatkan perawatan yang sesuai.
Adapun satu korban lagi saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan medis lanjutan yang dilakukan oleh tim dokter.
Baca juga: Kecelakaan Karambol di Jalan Raya Puncak Bogor Libatkan 14 Kendaraan, Ada 17 Korban, 3 Luka Berat
Baca juga: BREAKING NEWS! Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor Libatkan 9 Kendaraan
Tiga orang yang menjadi korban kecelakaan beruntun di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat masih dirawat di RSPG Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Direktur Medis dan Keperawatan RSPG Cisarua, Niluh Darma Kertinatih mengatakan, sebelumnya korban luka-luka yang dirawat sebanyak 17 orang.
Namun saat ini yang tersisa tiga orang yang masih dirawat di ruang intermediate care.
"Saat ini masih ada di IGD."
"Jadi kami observasi di ruang intermediate," ucap Niluh Darma Kertinatih seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (23/1/2024).
Dia menyebutkan, 17 korban itu terdiri dari 6 perempuan dan 11 laki-laki.
Dari jumlah itu, terdata ada empat anak-anak terdiri satu laki-laki dan tiga perempuan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, 14 pasien dibolehkan pulang melanjutkan rawat jalan.
Baca juga: Bocah 2 Tahun di Bogor Meninggal Disengat Tawon, Bidan Sempat Sarankan Dirawat di RS Tapi Diabaikan
Baca juga: 10 Bocil di Bogor Diamankan Usai Coba Perkosa Perempuan Muda, Endingnya Ngelus Dada
Hal itu dilakukan karena mereka hanya mengalami luka ringan seperti lecet pada kakinya, lalu ada yang dijahit luka terbuka.
Sedangkan untuk tiga pasien lainnya masih dirawat karena ada cedera kepala ringan.
"Jadi kami sudah siapkan untuk CT Scan dan kami akan observasi di RSPG."