TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha meresmikan posko terpadu lintas instansi di Exit Tol Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang pada Rabu (24/1/2024).
Posko yang juga terletak di tepi Jalur Nasional Semarang-Solo itu dihadirkan guna meningkatkan penanganan kecelakaan lalu lintas, kebakaran dan bencana yang terjadi.
Ngesti mengatakan bahwa lokasi itu dipilih karena pertimbangan titik strategis.
Baca juga: Bupati Ngesti Nugraha Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar Buat Pelebaran Jalan Penghubung Lerep-Branjang
Di posko itu, terdapat sejumlah instansi yang berkaitan dengan penanganan kedaruratan.
Beberapa di antaranya yaitu, Satpol PP dan Damkar, BPBD, Dinas Perhubungan, PMI, Dinas Kesehatan, Satlinmas dan lain sebagainya.
Hadirnya posko itu juga sebagai tanggapan atas peristiwa kecelakaan di Exit Tol Bawen yang melibatkan belasan kendaraan dan korban jiwa pada September 2023 lalu.
Sebuah truk tronton mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.
Saat itu, terdapat kendaraan yang terbakar sehingga membutuhkan penanganan yang lebih cepat.
“Misalnya beberapa waktu lalu di Exit Tol Bawen, kemudian juga kebakaran di jalan tol, atau bencana-bencana yang lain,” kata Ngesti Nugraha.
Posko terpadu tersebut juga berfungsi untuk memudahkan para petugas menangani kepadatan arus lalu lintas yang kerap terjadi saat arus mudik Lebaran dan hari libur lainnya.
Sehingga, lanjut dia, diharapkan instansi lain seperti TNI-Polri bisa ikut bergabung untuk menggunakan posko tersebut sebagai tempat berjaga.
Mobil pemadam kebakaran dan ambulans juga disiagakan di posko terpadu tersebut.
Peralatan-peralatan pelayanan kedaruratan juga disiapkan di sana.
Baca juga: Janji Ngesti Menangkan Ganjar-Mahfud di Kabupaten Semarang 65 Persen Suara
Kepala Satpol PP dan Damkar, Anang Sukoco menyebutkan sebanyak sepuluh personel akan bersiaga selama 24 jam setiap harinya.
"Kendaraan taktis pemadam kebakaran dan ambulans standby di sini untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk kecelakaan lalu lintas dan kebakaran," terangnya.
Anang berharap instansi vertikal juga dapat bergabung di posko untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi masyarakat. (*)