Bupati Ngesti Nugraha Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar Buat Pelebaran Jalan Penghubung Lerep-Branjang

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang masih berupaya memperbaiki dan meningkatkan sektor infrastruktur.

Satu di antaranya yakni merencanakan pelebaran jalan penghubung antar Desa Lerep dengan Desa Branjang di Kecamatan Ungaran Barat.

Tujuan rencana tersebut untuk mengakomodir kendaraan terutama mobil yang sulit untuk berpapasan di sana.

Baca juga: DPU Kota Semarang Anggarkan Rp 3,3 Miliar Buat Pelebaran Jalan Veteran Supaya Cegah Kemacetan

Berdasarkan informasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang, pengerjaan jalan antar desa wisata itu bersumber dana dari Instruksi Presiden (Inpresda) 2024 senilai Rp11 miliar. 

Selain pelebaran jalan, akan dilakukan juga peningkatan dan perbaikan.

Jalan yang akan dikerjakan sepanjang tiga kilometer.

Dari rencana itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha melakukan peninjauan di lokasi pada Rabu (17/1/2024).

“Peningkatan mutu jalan diharapkan dapat menambah kenyamanan warga yang melintas," kata Ngesti yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Valeanto Sukendro. 

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin menyebutkan bahwa terdapat sejumlah titik jalan yang dilebarkan hingga tujuh meter di sana.

Saat ini, jalan penghubung antar kedua desa wisata tersebut masih memiliki lebar sekitar empat meter.

“Jadi nanti ada yang dilebarkan, ada yang ditinggikan dan diperbaiki,” kata Zaenal kepada Tribunjateng.com.

Zaenal menambahkan, selain di Kecamatan Barat, perbaikan jalan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut juga dilakukan di wilayah Desa Kalongan Kecamatan Timur dan Desa Semowo, Kecamatan Pabelan.

Baca juga: Curhatan Puluhan PKL Terdampak Pelebaran Jalan Hasanudin, Kios Mendadak Harus Dibongkar

Untuk perbaikan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) juga rencananya akan dilakukan sejumlah titik yang masih dalam pengkajian.

Kabid Bina Marga, Suhardi menjelaskan pengerjaan jalan nantinya akan dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng DIY.  (*)