TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pekan kelima dalam babak Playoff Degradasi, PSCS Cilacap dijadwalkan menjamu Kalteng Putra FC di Stadion Wijayakusuma.
Namun rupanya hingga kick off pertandingan pukul 15.30 WIB tim asal Palangkaraya ini tidak hadir di lapangan.
Pantauan Tribunbanyumas.com di lokasi, skuat Hiu Selatan tetap menjalani sesi warming up sebelum pertandingan dimulai meskipun tanpa adanya tim tamu.
Skuat Hiu Selatan bersama wasit juga tetap memasuki arena lapangan.
Hingga akhirnya tepat pukul 15.30 WIB pertandingan dinyatakan tidak digelar karena Kalteng Putra FC tidak hadir di Cilacap.
Dengan tidak hadirnya tim tamu Kalteng Putra FC di bumi Wijayakusuma tentunya menguntungkan Laskar Nusakambangan.
Tim Laskar Nusakambangan sore ini mengantongi 3 poin.
Sementara itu, CEO PSCS Cilacap Fanny Irawatie dalam official statement menyatakan bahwa PSCS Cilacap sudah melaksanakan seluruh rangkaian pertandingan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Fanny melanjutkan, manajemen baru bisa memberikan kepastian bahwa tim tamu tidak hadir ke Stadion menjelang Kick off.
"Dengan demikian pertandingan antara PSCS Cilacap melawan Kalteng Putra tidak dapat dilaksanakan, sehingga PSCS Cilacap dinyatakan menang WO dengan score 3 - 0," kata Fanny.
Sehingga total 9 poin yang berhasil dikumpulkan PSCS Cilacap hingga pekan kelima ini.
Total 9 poin ini membuat PSCS Cilacap berada di puncak dalam papan klasemen grup D babak Playoff Degradasi.
Sebelumnya diberitakan 28 pemain Kalteng Putra mengancam mogok main lantaran hingga saat ini gaji yang dijanjikan pihak klub belum diberikan.
Tak dijelaskan secara rinci berapakah besaran gaji pemain yang ditunggak.
Awalnya para pemain sempat mengancam tak akan bermain menghadapi Persipura Jayapura.
Namun setelah ada negosiasi, mereka memutuskan siap bermain.
Ternyata, apa yang dijanjikan pihak klub hanyalah isapan jempol.
Kini, ada dua laga lagi yang harus dilewati Kalteng Putra dalam babak play off degradasi Liga 2 2023-2024.
Yakni melawan PSCS Cilacap dan Persekat Tegal.
Pemain Kalteng Putra memutuskan tak ingin melanjutkan kompetisi Liga 2 2023/2024.
Hal ini disebabkan karena masalah penunggakan gaji.
Sebagai informasi, sebelumnya para pemain Kalteng Putra telah membuat surat pernyataan pada 18 Januari 2024.
Surat pernyataan tersebut berisikan tiga poin dan di tanda tangani sebanyak 28 pemain Kalteng Putra.
Salah satu isinya yakni ancaman untuk mogok main pada laga ke-4 play off degradasi Liga 2 2023/2024 melawan Persipura Jayapura bila gaji dan bonus yang menjadi hak pemain tak dilunasi.
Duel antara Kalteng Putra Vs Persipura Jayapura terlaksana di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Senin (22/1/2024).
'
Pertandingan tersebut rupanya terlaksana.
Terkait hasil, Kalteng Putera harus menyerah dari Persipura Jayapura dengan skor 1-2.
Setelah laga, kiper Kalteng Putra, Shahar Ginanjar mengaku bahwa ternyata masalah gaji yang ada belum terselesaikan.
Mantan pemain Persija Jakarta itu lalu menegaskan bahwa semua pemain sudah tak ingin bermain lagi dan melanjutkan kompetisi.
"Setelah mediasi dan dijanjikan pembayaran tetapi tidak ada itikad baik lanjutan."
"Maka kami semua pemain tidak akan melanjutkan pertandingan ke 5 dan seterusnya," tulis Shahar Ginanjar seperti dilansir dari BolaSport.com, Selasa (23/1/2024).
Sementara itu, Kateng Putra sejatinya masih menyisakan dua laga lagi pada babak play off degradasi Liga 2 2023/2024.
Rinciannya yakni sebagai berikut.
Sabtu (27/1/2024) PSCS Cilacap Vs Kalteng Putra
Sabtu (3/2/2024) Kalteng Putra Vs Persekat Tegal.
(pnk)
Baca juga: Mahasiswi Tewas Kecelakaan Terlindas Truk saat Pulang dari Kampus
Baca juga: Umku Jalin Kerjasama Pelatihan Keterampilan Mahasiswa dan Dosen dengan Taiwan dan Jepang
Baca juga: KPU Karanganyar Kebut Packing Logistik Pemilu, Tambah Jumlah Pekerja Dua Kali Lipat
Baca juga: BREAKING NEWS : Pembunuh Anak Tiri di Nogosari Boyolali Ditangkap, Ini Pengakuannya