TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) mulai menjalin komunikasi dengan Taiwan dan Jepang pada 2024 ini.
Komunikasi yang dijalin menghasilkan kerjasama peningkatan skill mahasiswa dan dosen melalui pelatihan magang dalam jangka waktu tertentu.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku), Dr. Edy Soesanto menyampaikan, mahasiswa dan dosen Umku diberikan tempat oleh Taiwan untuk mengikuti pelatihan gratis.
Setiap angkatan membutuhkan kuota 10 orang untuk mengikuti Shortcourse atau perkuliahan singkat bagi mahasiswa dan dosen bidang kesehatan.
Pelatihan tersebut berlangsung antara dua pekan, 1 bulan, dan 6 bulan untuk mengupgrade skill pendidikan bidang kesehatan.
"Kami juga berencana gandeng Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus agar perawatnya bisa meningkatkan kompetensi bidang kesehatan. Yaitu dengan mengikuti pelatihan tersertifikasi," terangnya, Sabtu (27/1/2024).
Edy Soesanto menambahkan, Umku juga menjalin kerjasama dengan Jepang program magang di bidang engineering.
Saat ini Umku memiliki program studi IT, bisnis digital, dan ilmu komunikasi yang bisa disoundingkan untuk mengikuti program magang di Jepang.
Mahasiswa atau lulusan Umku dengan prodi yang mengarah pada bidang engineering berkesempatan mengikuti program magang di Jepang. Dengan syarat harus lulus bahasa Jepang minimal level 3.
Mahasiswa atau lulusan Umku bisa mengikuti program magang selama 6 bulan, serta berhak mendapatkan gaji.
"Program magang di Jepang ini kami ditawari, kuotanya bebas. Namun, syaratnya harus lulus bahasa Jepang pada level tertentu," ucapnya.
Guna menyiapkan hal itu, Umku berencana menambah muatan lokal pendidikan bahasa Jepang bagi mahasiswanya sejak semester 1.
Selain itu juga direncanakan pembukaan training bahasa Jepang yang bisa diikuti mahasiswa pada Sabtu dan Minggu.
Bertujuan untuk menyiapkan SDM yang siap mengikuti program pelatihan atau magang di Jepang dan beberapa negara lainnya. (Sam)
Baca juga: Not Angka Pianika Meletus Balon Hijau, Balonku Ada Lima
Baca juga: KPU Karanganyar Kebut Packing Logistik Pemilu, Tambah Jumlah Pekerja Dua Kali Lipat
Baca juga: Penjual Miras Jepara di jatuhi Kurungan Hingga 3 bulan Denda Ratusan Ribu Saat Sidang Tipiring
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Sebut STAI Al Hidayat Tepat Sebagai Kampus Multikultural