TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Muladi Dome, Gedung Serbaguna Universitas Diponegoro (Undip), Kampus Tembalang menjadi saksi 16.380 mahasiswa baru yang resmi diterima sebagai bagian dari keluarga besar UNDIP pada Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026, Rabu (13/8/2025).
Acara akbar ini berlangsung tiga hari, mulai 13 hingga 15 Agustus 2025, sebagai momen bersejarah bagi para Diponegoro Muda yang memulai perjalanan akademiknya.
Kehadiran Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menjadi momen istimewa menambah kehangatan suasana yang disambut meriah oleh ribuan Diponegoro Muda.
Dengan gaya komunikatifnya, ia berinteraksi langsung dengan mahasiswa, sekaligus memberikan pesan inspiratif yang menekankan generasi muda agar tidak hanya unggul secara nilai akademik, tetapi juga terpatri untuk menjadi agent of change yang peduli terhadap lingkungan di sekitar dengan berintegritas, berkarakter, dan kesiapan menghadapi tantangan global.
Pada kesempatannya, Gubernur Luthfi menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa Undip di kota Semarang.
“Kalian adalah putra-putra terbaik bangsa Indonesia yang hari ini datang di wilayah Jawa Tengah sebagai putra pilihan dari 285 juta masyarakat Indonesia di mana 6,5 persen bisa masuk universitas saat ini. Kampus Undip diharapkan mencetak kader-kader masa depan yang ikut serta membangun wilayah Jawa Tengah,” ucapnya
Gubernur juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan belajar di Undip sebaik mungkin agar menjadi para pemuda yang membawa kemajuan berkelanjutan menuju Indonesia emas 2045.
“Karena kalian menjadi backbonenya bangsa dan negara khususnya Jawa Tengah. Saya sangat bangga dapat bertatap muka dengan harapan dari tulang punggung dan pundak para mahasiswa Undip sehingga Jawa Tengah menjadi makmur dan Sejahtera,” katanya.
Gubernur Luthfi saat ini memang sedang merangkul UNDIP dalam berbagai program akselarasi pembangunan di Jawa Tengah.
“Melalui 88 Rektor universitas yang ada di Jawa Tengah, Undip turut membangun wilayah di Jawa Tengah, melibatkan mahasiswanya dalam Tri Dharma Perguruan Tingginya, salah satunya speling melesat yakni Layanan Dokter Spesialis Keliling mendekatkan Layanan Kesehatan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah,” ujar Gubernur Luthfi.
Puncak acara diwarnai sambutan dari Rektor Undip, Prof Suharnomo yang mengajak mahasiswa menjadi generasi Complete yakni cerdas secara akademik, tangguh, kreatif, peduli, dan bermartabat.
"Kalian bukan generasi stroberi yang rapuh, tapi generasi Temcy: cerdas, tangguh, berpikiran terbuka, dan memegang teguh norma. Jaga kepercayaan orang tua, kuliah dengan sungguh-sungguh, lulus tepat waktu, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, Ini bukan soal red flag atau green flag, tapi soal komitmen menjadi generasi berkualitas " tegasnya.
Suasana khidmat berlanjut dengan pengantar dari Ketua Senat Akademik, Prof Edy Rianto.
Ia menyampaikan kebanggaannya kepada mahasiswa baru yang berhasil menjadi bagian dari salah satu universitas terbaik di Indonesia.
"Selamat datang di kampus yang lulusannya tercepat memperoleh pekerjaan di Indonesia. Jadikan masa studi ini sebagai kesempatan emas untuk menimba ilmu, mengasah keterampilan, dan menorehkan prestasi. Luluslah tepat waktu dengan capaian terbaik demi membanggakan almamater dan keluarga," pesannya.