TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga beras kembali mengalami kenaikan pada tahun 2024.
Pedagang di pasar tradisional Kota Semarang menyebutkan, kenaikan terjadi sudah hampir dua pekan ini.
Pedagang di Pasar Karangayu Semarang, Mardiyah mengatakan, sebelumnya harga beras sempat stabil di kisaran Rp 13.000/Kg - Rp 15.000/Kg. Harga kemudian perlahan naik, dengan kenaikan bertahap hingga menembus Rp 16.000/Kg
"Sudah sekitar setengah bulan harga beras merangkak, naiknya hampir tiap hari Rp 500, Rp 500 terus. Satu sak saja sekarang harganya Rp 375.000/25Kg atau hampir Rp 400.000. Kalau dijual ecer, sekarang harganya di kisaran Rp 14.500 - Rp 16.000/Kg," kata Mardiyah, Selasa (30/1/2024).
Baca juga: Harga Beras Susah Turun, Bapanas Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Harga Beras Tinggi, Masyarakat Lebih Memilih Jadi Tukang Ojek dan Buruh daripada Bertani
Menurut Mardiyah, kenaikan harga beras ini menjadi perhatian para pembeli dan juga pedagang lain.
Selaku pedagang ecer, ia merasa kesulitan mendapat kembalian modal.
"Kalau harganya mahal, modal kan harus banyak. Dulu pas harga belum naik, modal sekian bisa dapat hampir dua sak, sekarang hanya dapat satu sak," keluhnya.
Di sisi itu, selain harga beras biasa, Mardiyah mengatakan harga beras ketan juga melejit. Ia menyebutkan, harga beras ketan saat ini bahkan menembus Rp 23.000/Kg.
Harga itu mengalami kenaikan dari sebelumnya yang di kisaran Rp 17.000/Kg.
"Harga beras bulan Januari ini hampir tiap hari naik terus. Apalagi harga ketan, sekarang Rp 535.000/sak. Harga ecer yang sebelumnya 17.000/Kg, sekarang jadi Rp 23.000/Kg. Alasan pemasoknya tidak ada barang karena belum panen," ujarnya.
Kenaikan harga beras di awal tahun 2024 ini juga diakui pedagang grosir di jalan Pedamaran Semarang. Yoeng, pedagang tersebut mengatakan sudah merasakan kenaikan sejak sekitar 10 hari ini.
Menurut Yoeng, pada kurun waktu tersebut ia sudah merasakan dua kali kenaikan harga dengan jangka waktu yang dekat.
"Naiknya sudah 10 harian ini. Saya awalnya minta barang (ke supplier) itu harganya sudah naik. Saat barang yang saya minta itu belum masuk, harganya kembali naik lagi," sebutnya.
Ia menyebutkan, jika dihitung ecer, harga beras medium pada Januari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 800 untuk setiap kilogramnya. Sebelumnya, harga beras dijualnya yakni Rp 13.400/Kg. Harga kemudian naik hingga saat ini menjadi Rp 14.200/Kg.
"Kenaikannya bertahap," sebutnya.
Di sisi itu Yoeng menyebutkan di tengah kenaikan harga ini, pasokan beras di tokonya masih lancar. Ia saat ini mendapat pasokan dari Rembang, Jawa Tengah.
"Pasokan lancar. Hanya penjualan yang agak sepi," imbuhnya. (Idy)