TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Debut perdana Paul Munster sebagai pelatih Persebaya Surabaya di laga resmi telah dilalui secara tak mengecewakan.
Menjamu PSIS Semarang, tim Bajul Ijo mampu menahan imbang, dengan skor akhir 1-1.
Menanggapi hasil imbang itu, pelatih Gilbert Agius tak memungkirinya.
Dia menilai, hasil imbang pada laga tunda pekan ke 20 Liga 1 2023-2024 ini adalah hasil fair.
Sebab menurutnya, kedua tim sama- sama kuat dan memiliki kekuatan masing- masing.
Baca juga: Klasemen PSIS Semarang Setelah Imbang Lawan Persebaya Surabaya, Mahesa Jenar Bertahan di Papan Atas
Baca juga: FULL TIME : Persebaya Bermain Imbang 1-1 dengan PSIS Semarang
PSIS Semarang harus pulang dengan satu poin seusai ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Persebaya Surabaya pada laga tunda pekan ke-20 Liga 1 2023-2024.
Laga berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Selasa (30/1/2024) sore.
Sebenarnya PSIS tampil agresif sejak awal babak pertama dan berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Taisei Marukawa pada menit ke-20.
Tetapi keunggulan tersebut tidak berlangsung lama setelah Persebaya yang tak mau malu di depan pendukungnya sendiri mencetak gol di menit ke-27 melalui gol Andre Octaviansyah.
Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan yang membuat kedua tim harus puas dengan tambahan satu poin.
Mengomentari hasil imbang tersebut, Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menilai secara permainan timnya lebih unggul dari Persebaya Surabaya.
Meski tim menguasai ball posesion, tetapi Gilbert Agius menyadari bahwa tuan rumah adalah tim yang berbahaya.
Hasil imbang ini menurutnya, hasil yang fair bagi kedua tim.
Baca juga: Ini 21 Pemain PSIS Semarang yang Diboyong Melawan Persebaya Surabaya, Bek Andalan Tak Bisa Dimainkan
Baca juga: Jelang Laga Persebaya vs PSIS, Carlos Fortes Optimis Mampu Hadapi Tekanan Bonek
“PSIS Semarang cukup bagus, tapi di babak kedua Persebaya Surabaya berbahaya melalui counter attack."
"PSIS memiliki possesion ball cukup bagus."