Adapun Partai Politik yang tercetak dalam surat suara simulasi ini memakai nama buah-buahan dan sayuran.
Sundari, warga Desa Geritan, mengikuti simulasi kali ini bersama ayahnya, Juwarto yang kebetulan sedang mengalami sakit.
Juwarto mengalami sakit di bagian kaki sehingga kesulitan berjalan. Untuk menuju bilik suara, dia harus dipapah.
"Saya mendampingi bapak. Tidak ada kesulitan saat mencoblos. Apalagi ada petugas yang mengantar ke bilik suara. Harapannya nantinya pada 14 Februari pelaksanaan Pemilu sukses. Kemudian bagi orang-orang yang sedang sakit seperti bapak saya tetap bisa menyalurkan hak pilih," tandas dia. (mzk)