TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius memberikan acungan jempol secara khusus untuk winger Mahesa Jenar Riyan Ardiansyah yang dalam laga melawan Arema FC tampil sebagai pembeda di lapangan dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2034 pekan ke-24 yang berlangsung di Stadion Kapten I Watan Dipta Gianyar, Senin (5/2/2024) kemarin.
Riyan sukses menyumbang dua dari total empat gol yang bersarang ke gawang Arema FC dalam kemenangan 4-1.
Gilbert mengaku terkesan dengan sikap profesional yang ditunjukkan Riyan Ardiansyah.
Pemain asal Pati tersebut sedang berbahagia sebab baru saja dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Rafisqy Kastara yang lahir pada Sabtu (3/2/2024) lalu.
Baca juga: Menang 4-1 dari Arema FC, PSIS Semarang Geser Posisi Persib Bandung di Klasemen Liga 1
Meski demikian, Riyan memutuskan tetap meninggalkan sementara istri dan anak demi memperkuat PSIS Semarang dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024 tersebut.
"Respect buat Riyan karena dia pemain yang penuh berdedikasi. Dia selalu memberikan 100 persen seperti hari ini dia main. Dan dia baru punya anak tapi dia tetap berangkat. Saya suka dengan attitude dari Riyan," kata Gilbert.
Kepada Tribun Jateng, Riyan mengaku menyusul rekan setimnya pada Minggu (4/2) kemarin dan langsung mengikuti sesi official training bersama tim usai menemani sang istri melahirkan sehari sebelumnya.
"Saya menyusul rekan setim, karena harus temani istri melahirkan dulu. Minggu pagi saya berangkat dari Semarang," ujarnya.
Riyan mengaku bersyukur mendapat kesempatan dari pelatih tampil sebagai starter pada laga melawan Arema FC kali ini. Kepercayaan dari tim pelatih terbayarkan lewat dua gol pada laga ini.
Gol Riyan dalam laga melawan Arema FC ini menjadi gol perdana Riyan musim ini.
Sebenarnya, Riyan hampir memutus puasa golnya pada laga melawan Persebaya Surabaya (30/1) lalu, namun peluang yang ia ciptakan di menit 94 kala itu hanya membentur mistar gawang.
Kesempatan tampil di laga berikutnya melawan Arema FC akhirnya berbuah gol.
Riyan berharap di sisa pertandingan musim ini bisa terus memberikan kontribusi bagi PSIS agar tetap bertahan di posisi empat besar.
"Saya bersyukur pada hari ini. Saya berterima kasih pada coach gilbert karena memberikan saya kepercayaan. Dengan gol saya, saya harap tim saya PSIS bisa terus bersaing di empat besar," katanya.
Riyan menambahkan, kehadiran Muhammad Rafisqy Kastara menjadi suntikan motivasi yang berlipat saat tampil di lapangan.
"Perasaan saya tidak bisa diungkapkan. Yang jelas sangat bahagia, motivasi berlipat karena baru dapat rejeki luar biasa dari Allah dikasih rejeki anak," kata Riyan. (*)