TRIBUNJATENG.COM, PATI - Nasib malang dialami Joko Wahyono, seniman di Kabupaten Pati.
Atap rumah pelukis berusia 68 tahun tersebut runtuh.
Joko mengatakan, musibah itu dia alami pada Senin (5/2/2024) malam.
Saat hujan deras berangin sewaktu magrib, dia mendengar suara retakan di rumahnya yang beralamat di Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati.
Setelah itu, saat tengah malam, atap di kamar tidurnya runtuh.
Beruntung, Joko Wahyono selamat dari bencana itu.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Imlek 2024, Kelenteng Hok Tik Bio Pati Sediakan Makanan Gratis
Baca juga: Video Setahun Berdiri, Universitas Safin Pati Sudah Gelar Wisuda Perdana
"Saat dengar suara retak, saya sudah pindah ke belakang karena takut keruntuhan," ucap dia kepada Tribunjateng.com, Rabu (7/2/2024).
Joko mengatakan, faktor usia bangunan kemungkinan jadi penyebabnya.
Rumah peninggalan orangtua Joko Wahyono itu sudah berdiri sejak 1980 dan belum pernah direnovasi.
Sejumlah koleksi lukisan karya Joko rusak tertimpa material bangunan yang runtuh.
"Beruntung, beberapa buku sejarah koleksi saya masih bisa diselamatkan," kata Joko.
Dia memang hobi mengoleksi benda-benda antik.
Salah satu koleksinya adalah pistol peninggalan VOC berpenanda tahun 1619.
Joko bersyukur barang koleksinya itu tidak rusak.
Selain faktor usia bangunan, rayap juga jadi ancaman.
Baca juga: Tak Terima Saudara Perempuannya Dilecehkan, Pemuda di Pati Ajak Rekannya Bacok Dua Remaja
Baca juga: Baru Setahun Berdiri, Universitas Safin Pati Sudah Gelar Wisuda Perdana Ternyata Begini Sejarahnya