TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Arus lalu lintas jalan Pantura di ruas Karanganyar (Demak)-Kudus hingga Sabtu, (10/2/2024) masih lumpuh akibat bencana banjir.
Untuk mengantisipasinya, Pemprov Jateng bersama Polda Jateng menyiapkan jalur alternatif bagi pengguna jalan.
"Jalur Pantura di wilayah Karanganyar (Demak) masih tergenang air dengan ketinggian 1-1,5 meter, maka arus lalu lintas kami alihkan melalui jalur alternatif," kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat meninjau jalur alternatif di Simpang Trengguli, Demak.
Setidaknya ada tiga jalur alternatif dari arah barat (Semarang) yang bisa dilintasi.
Rute jalur alternatif 1 menggunakan rute Semarang-Demak lalu belok kiri di Simpang Trengguli.
Dilanjukan rute Trengguli-Welahan-Margoyoso. Selanjutnya mengambil rute jalan Margoyoso-Kudus-Pati.
Alternatif 2 disiapkan apabila terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di jalan Margoyoso-Kudus.
Maka pengguna jalan dapat mengambil rute Margoyoso-Jepara-Keling-Tayu-Pati.
Alternatif 3 dari arah barat dapat melintasi rute Semarang-Lingkar Demak.
Kemudian ambil jalur Demak-Godong-Klambu-Kudus dan dilanjutkan jalur Lingkar Kudus-Pati.
"Bagi masyarakat yang dari Semarang menunju Surabaya itu kami harapkan tidak melewati Demak, tetapi langsung masuk ke jalan tol Solo-Ngawi-Surabaya. Begitu juga dengan arah sebaliknya,” kata Nana.
Sementara itu, pengalihan atau rekayasa arus lalu lintas juga dilakukan untuk pengguna jalan dadi arah timur (Pati dan Kudus) menuju barat (Semarang). Berikut jalur alternatif yang dapat dilalui oleh pengguna jalan menuju ke Semarang:
Jalaur Alternatif 1, rute dari Pati-Kudus dialihkan melalui jalur Kudus-Margoyoso.
Kemudian dilanjutkan ambil rute Margoyoso-Welahan-Trengguli-Lingkar Demak.