Berita Regional

Napi WNA Pakistan Ditangkap Setelah 3 Hari Kabur dari Rumah Sakit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penjara.

TRIBUNJATENG.COM, NUNUKAN – Hanif Ur Rahman, seorang warga negara Pakistan yang divonis 6 tahun penjara akibat kasus keimigrasian, kabur saat dirawat di rumah sakit.

Aparat gabungan, Polsuspas dan Polres Nunukan, Kalimantan Utara, berhasil menangkapnya.

Hanif ditemukan berada di gang sempit tak jauh dari Mushala Al Ikhlas, di Jalan Ujang Fatimah, Selasa (13/2/2024) malam.

Baca juga: Napi WNA Pakistan Kabur Lompat Jendela saat Dirawat di Rumah Sakit

"WBP (warga binaan pemasyarakatan) Lapas Nunukan atas nama Hanif Ur Rahman berhasil kami amankan pada pukul 21.50 Wita tadi," ujar Kalapas Nunukan, Puang Dirham, Selasa.

Lapas Nunukan, Kaltara, menyebar informasi pencarian terhadap Napi WNA Pakistan yang dipenjara akibat kasus keimigrasian, Hanif Ur Rahman. (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)

Keberadaan Hanif diketahui dari laporan warga yang melihat pelaku melintasi areal rumahnya.

Petugas, kemudian mencari CCTV di sekitar lokasi keberadaan Hanif untuk mencocokkan dan memastikan ciri-ciri orang yang dimaksud.

"Kami petugas Lapas telah menyebar nomor HP untuk dihubungi warga bilamana melihat ciri-ciri WBP kami yang kabur," jelasnya.

Petugas sisir lokasi Hanif

Setelah yakin bahwa orang dalam CCTV memang Hanif, petugas langsung melakukan penyisiran lokasi.

Area yang diduga tempat persembunyian Hanif, dikepung oleh banyak petugas, hingga akhirnya Hanif ditemukan sedang bersembunyi di sela-sela bangunan dekat mushala.

"Hanif langsung kami amankan, dibawa untuk dimintai keterangan oleh polisi dan selanjutnya dikembalikan ke Lapas Nunukan," kata Puang.

Petugas kesehatan Lapas, menjalankan pemeriksaan kesehatan terhadap Hanif. Melakukan pembersihan tubuh, dan pengembalian Hanif ke sel tahanan.

Kabur dari rumah sakit

Diberitakan, seorang narapidana Lapas Nunukan, Kalimantan Utara, Hanif Ur Rahman, kabur saat menjalani perawatan di RSUD Nunukan, Minggu (11/2/2024).

Kalapas Nunukan, Puang Dirham, mengatakan, kaburnya napi berkewarganegaraan Pakistan tersebut, terjadi sekitar pukul 18 47 Wita.

Halaman
12

Berita Terkini