TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banjir yang melanda Kabupaten Demak beberapa waktu lalu berdampak pada 7 kecamatan.
Diketahui, Kabupaten Demak disapu banjir bandang pada Selasa (6/2/2024) lalu.
Kejadian tersebut menyedot animo masyarakat umum, bahkan Pemprov Jateng hingga Kementerian PUPR turun tangan.
Hingga Sabtu (17/2/2024) dampak banjir bandang masih dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Demak.
Meski demikian, banjir telah surut. Dari 7 kecamatan yang terdampak tinggal 3 kecamatan yang masih digenangi air banjir.
Menurut Kepala BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan, tiga kecamatan yang masih terdampak banjir yaitu Kecamatan Karangayar, Gajah dan Mijen.
"Ketinggian air di tiga kecamatan tersebut berkisar di angka 1 meter," paparnya, Sabtu (17/2/2024).
Sementara kondisi Jalan Pantura Kabupaten Demak dikatannya lumpuh lantaran tergenang air setinggi 30 sentimeter lebih.
Ia menuturkan, masih ada rumah warga yang terendam dan sejumlah masyarakat yang mengungsi.
Meski demikian, Bergas belum merinci rumah yang terendam dan jumlah pengungsi lantaran data tersus bergerak.
Menyoal jebolnya tanggul sungai saat banjir bandang, ia berujar kerusakan pada tanggul sudah dilakukan perbaikan.
"Masyarakat kami imbauan tetap waspada dan Pemda lebih sigap dalam mengantisipasi potensi bencana," imbuhnya.(*)