Sang ayah pun sampai tak ingin berbicara dan menjauhi M karena memilih presiden yang berbeda dengannya.
Ayahnya tak kunjung merespons panggilan telepon M.
M menyayangkan sikap sang ayah yang terlalu fanatik dalam berpolitik.
"Jangan karena politik kami jadi terpecah," kata M saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/2/2024).
Y seketika kecewa usai mengetahui pilihan M ternyata pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
M berharap hubungan dirinya dan sang ayah bisa kembali rujuk.
"Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang aku dukung adalah paslon berbeda dari dia," kata M.
3. Warga Rangkasbitung Diusir Mertua Karena Beda Pilihan Capres
Warga Rangkasbitung, Ozy, bertikai dengan sang mertua setelah mereka memiliki pilihan presiden yang berbeda.
Ozy mendukung pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin, sementara mertuanya menjadi pendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Sebelum hari pencoblosan, mereka sudah sering berkelahi soal perbedaan pilihan capres ini.
Begitu hasil hitung cepat (quick count) keluar pada Rabu (14/2/2024) dan menempatkan posisi Prabowo-Gibran diposisi teratas, sang mertua pun langsung meluapkan emosinya kepada Ozy.
Ia diminta minggat dari rumah.
Sang mertua melemparkan kardus kosong ke arahnya dan meminta Ozy memasukkan pakaian ke dalamnya.
"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi," kata Ozy.