Seperti Verrell Bramasta sejauh ini berdasarkan data KPU memperoleh 4.173 suara.

Dengan jumlah suara sebanyak itu, ia berada di posisi keenam dalam persaingan sesama caleg PAN di dapil tersebut.

Sementara di dapil Jabar VII, PAN hanya menempati posisi ketujuh.

Kemungkinan hanya ada satu caleg dari PAN yang lolos ke Senayan.

Mengingat nomor urutnya di partai, Verrell Bramasta berpeluang besar tak lolos ke Senayan.

Di PDIP, bahkan nama sebesar Anang Hermansyah juga terancam tak lolos ke Senayan.

Anang yang berjuang di dapil Jawa Barat V sejauh ini memperoleh 4.494.

Perolehan suaranya masih di bawah politikus kondang partai kepala banteng, Adian Napitupulu.

PDIP di dapil Jawa Barat V sementara menempati posisi keempat setelah Gerindra, Golkar, dan PKS.

Diketahui Aldi Taher sebelumya mengklaim dirina banjir dukungan maju ke Senayan duduk sebagai anggota legislatif.

Pada unggahan terbarunya di Instagram, Aldi Taher terharu setelah tahu banyak yang mendukungnya.

Aldi Taher tak menyangka jika banyak yang mencoblos dirinya.

Diketahui Aldi Taher menjadi caleg DPR RI dari Partai Perindo nomor urut 2 untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) VII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Berdasarkan data KPU, Aldi Taher saat ini memperoleh 561 suara.

Namun jumlah tersebut belum tentu membawa Aldi Taher duduk di kursi DPR RI.

Saat ini Partai Perindo pengusung Aldi Taher belum menembus threshold atau persyaratan minimal perolehan suara untuk mendapat perwakilan di Senayan.

Diketahui threshold untuk tembus ke DPR di Senayan minimal empat persen.

Sementara Perindo berdasarkan data KPU sejauh ini memperoleh 1,58 persen. (*)