Berita Internasional

Terkuak! Penemuan Harta Karun Pedang Emas di Spanyol, Ternyata Tak Berasal Dari Bumi

Penulis: Alifia
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Harta Karun

Terkuak! Penemuan Harta Karun Pedang Emas di Spanyol, Ternyata Tak Berasal Dari Bumi

TRIBUNJATENG.COM- Penemuan harta karun kuno yang ditaksir berusia 3.000 tahun lalu berupa perhiasan, logam, hingga pedang emas menguak rahasia baru.

Sebelumnya penemuan harta karun Villena berupa 59 benda dengan lapisan emas diketahui tidak berasal dari bumi, atau berasal dari planet lain.

Sehingga, harta karun Villena menjadi penemuan artefak emas yang sangat penting dari zaman perunggu di Semenanjung Iberia.

Baca juga: Pasang Foto Kocak, Komeng Menang Telak Perolehan Suara Dibanding Caleg Lain di DPD RI Jawa Barat

Baca juga: Terungkap Alasan Tamara Tyasmara Survei Kolam Renang Bersama Yudha Arfandi Sebelum Dante Tewas

Penemuan harta karun tersebut cukup menarik lantaran ada dua benda yang menonjol dari komposisi hingga asal-usulnya yang cukup unik.

Diantaranya adalah gagang pada sebuah pedang yang dilapisi emas serta gelang terbuka yang keduanya terbuat dari bahan besi.

Kedua benda tersebut ditemukan pada Desember 1963 oleh Jose Maria Soler yang merupakan seorang arkeolog.

Benda tersebut ditemukan ketika dilakukannya penggalian Rambla del Panadero atau dasar Sungai kering yang terletak di tujuh mil dari Villena di provinsi Alicante, dikutip Science Times.

Museum Arkeologi Nasional melakukan penelitian terbaru bersama dengan Otoritas Pengembangan Gerbang Diriyah dan Dewan Riset Nasional Spanyol.

Dari hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa benda-benda logam tersebut tidak terbuat dari logam besi yang ada di bumi.

Sehingga diketahui benda-benda tersebut terbuat dari logam yang berasal dari meteorit yang jatuh ke bumi sekitar satu juta tahun yang lalu.

Dilansir dari Times of India pada Jumat (15/2/2024) para peneliti bahkan membandingkan benda-benda penemuan tersebut dengan artefak logam meteroit lain yang didapat dari budaya kuuo seperti belati Tutankhamum dari Mesir hingga pisau Ulu Suku Inuit dari Greendland.

Diketahui jika penelitian beda logam meteorit tersebut merupakan benda logam meteorit pertama dan tertua yang ditemukan di Semenanjung Iberia dan berasal dari Zaman Perunggu Akhir (1400-1200 SM).

Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Jurnal Trabajos de Prehistoria yang mennunjukkan sejumlah fakta yang terkuak dari penemuan tersebut.

Para peneliti mengungkapkan jika logam tersebut diperoleh dari meteorit yang jatuh di sekitar lokas harta karun dan mesyarakat sempat membuat sejumlah barang-barang bergengsi dan simbolis.

Benda-benda tersebut dibuat dengan dipadukan antara emas hingga logam sehingga bernilai budaya dan sosial yang cukup signifikan.

Barang-barang tersebut melambangkan dua bahan kombinasi langka dan berharga yakni dari bumi berupa emas dan dari langit berupa meteorit.

Dari hasil penemuan tersebut diketahui Sejarah baru dan budaya zaman perunggu di Semenanjung Iberia mengenai tradisi metalurgi.

Tradisi Metalurgi menggabungkan dua bahan material yakni dari bumi dan luar bumi.

Penemuan di Kotamadya Villena tersebut menguak fakta baru mengenai penemuan arkeologis yang menampilkan kecemerlangan artistik dan keahlian metalurgi dari hal yang tidak diketahui dan bersifat surgawi sejak jaman dahulu.(*)

Berita Terkini