TRIBUNJATENG.COM - Minimnya menit bermain di klub berpengaruh terhadap performa pemain Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 lalu.
Hal itu disampaikan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong mengukir catatan bersejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.
Baca juga: Kabar Pemain Timnas di Luar Negeri, Asnawi Gagal Perang Saudara, Elkan Beri Asis, Sandy Menang
Meski kiprah skuad Garuda berakhir dengan kekalahan 0-4 dari Australia di babak 16 besar, hal ini sudah menjadi pencapaian membanggakan.
Sebab, untuk kali pertama dalam sejarah Piala Asia, timnas Indonesia mampu menembus fase gugur.
Meski membawa timnas Indonesia mengukir sejarah, Shin Tae-yong mengaku belum puas dengan pencapaian tersebut.
Dalam wawancara dengan media Korea, Naver Sports, Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia ingin membawa Tim Garuda terbang lebih tinggi.
"Saya pikir saya bisa lebih tinggi lagi," kata Shin Tae-yong dikutip Kompas.com, Minggu (18/2/2024).
"Secara keseluruhan, itu adalah kompetisi yang mengecewakan.
Usia rata-rata pemain kami sekitar 22,5 tahun."
"Kami membawa para pemain yang kami pilih saat mempersiapkan diri untuk Piala Dunia U20, dan di satu sisi itu seperti bermain dengan tim Olimpiade," ucap Shin menambahkan.
Terkait kondisi timnya saat tampil di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong menyebut minimnya jam terbang di level klub sangat berpengaruh ke performa anak asuhnya.
Menurut Shin, situasinya akan sulit ketika kondisi tim dan individu pemain sama-sama perlu ditingkatkan dalam waktu bersamaan.
"Jika mereka punya lebih banyak waktu (untuk mempersiapkan diri), mereka akan menunjukkan lebih banyak peningkatan."
"Ketika mereka bermain (reguler di klub), mereka akan menjadi lebih baik lagi.