Berita Kudus

BKPSDM Kudus Terus Upaya Menata Sistem Kepegawaian yang Efektif

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kudus. (Foto: Diskominfo Kudus).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus terus berupaya menata sistem kepegawaian yang efektif.

Imbasnya pelayanan publik yang prima dari aparatur sipil negara bisa terwujud.

Kepala BKPSDM Kudus Putut Winarno mengatakan, upaya untuk terus menata sistem kepegawaian di lingkup Pemerintah Kabupaten Kudus terus pihaknya lakukan.

Terobosan demi terobosan juga acap kali dilaksanakan demi penataan kepegawaian yang efektif dan berdampak pada pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Baca juga: Hasan Benahi ASN di Kudus untuk Pegang Teguh Prinsip Integritas dan Profesional

“Dalam manajemen ASN yang profesional, penting sekali untuk memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, dan bersih dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Hal ini dilatarbelakangi berdasarkan sistem meritokrasi untuk pengelolaan manajemen talenta ASN,” kata Putut.

Selama ini Kabupaten Kudus acap kali menorehkan prestasi di bidang kepegawaian. Ada beberapa kategori penghargaan di bidang ini yang disabet Kudus. Termasuk pada akhir Oktober 2023 Kudus juga mendapat penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penghargaan tersebut diserahkan BKN karena Kudus dinilai memiliki kapabilitas dalam melakukan manajemen aparatur sipil negara.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Kudus karena dinilai baik dalam memberikan informasi kepegawaian.

Informasi tersebut mencakup perekrutan maupun manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Penghargaan yang diraih tersebut merupakan pelecut semangat untuk terus menemukan inovasi baru demi terwujudnya ASN di Kudus yang unggul. Dengan begitu pelayanan kepada publik bisa maksimal.

“Karena output dari kerja-kerja ASN yaitu bermutunya pelayanan publik dan masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya ASN yang mampu bekerja profesional,” kata Putut. (*)

Berita Terkini