Proses evakuasi memakan waktu tiga jam.
3. Pesan terakhir pilot
Diberitakan oleh Kompas.com, Rabu, helikopter yang jatuh di Halmahera sempat melakukan kontak radio pada Selasa pukul 12.41 WIT.
Helikopter tersebut kemudian berangkat dari Kaorahai (KRH) atau IWIP menuju Jiguru pukul 12.44 WIT.
Ketika helikopter melewati ketinggian 2.000 kaki dan memasuki area Jiguru, pilot memberikan laporan dan melaporkan bahwa helikopter diperkirakan landing pukul 12.47 WIT di Jiguru.
Berdasarkan rekaman terakhir dengan KRH radio, pilot sempat mengutarakan pesan terakhir, yaitu "call again leaving Jiguru" sekitar pukul 12.47 WIT.
Radio di KRH pun menunggu pilot untuk menghubungi kembali jika sudah meninggalkan Jiguru.
Namun, Helicopter Landing Officer (HLO) ke ruang radio untuk meminta izin mengontak pilot dikarenakan mereka menerima informasi bahwa terdengar suara ledakan.
KRH radio belum mendapat respons dari pilot pukul 13.15-13.25 WIT setelah menerima informasi dari HLO.
Dari keterangan kru PK WSW, pilot melanjutkan perjalanan menuju PN East.
4. Helikopter sewaan
Helikopter dari IWIP yang jatuh di Halmahera ternyata merupakan sewaan milik Whitesky Aviation, kontraktor helikopter untuk PT Weda Bay Nickel (WBN).
Dilansir dari Kompas.id, Rabu, lokasi jatuhnya helikopter tersebut berada di antara kawasan Pinto dan Pit Kaurahe.
Communication Officer Weda Bay Project Bilal Sau menjelaskan, helikopter yang jatuh tengah mengangkut logistik untuk tim eksplorasi.
Ia menegaskan, helikopter tersebut terbang dalam kondisi yang layak ketika dijadwalkan menempuh perjalanan untuk rute Kaorahai-Jiguru-PNE-Kaorahai.