TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan optimalisasi layanan call center 112.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ardhi Prasetiyo menyampaikan, bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelayanan pertolongan kegwatdaruratan dan untuk menanggulangi keterbatasan personil, maka Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 dapat dilakukan oleh operator Organisasi Perangkat Daerah.

Baca juga: Call Center 112 Kota Semarang Disiagakan Nonstop Selama 24 Jam Jelang Nataru

"Hal ini menindaklanjuti hasil rapat evaluasi Layanan Pusat Panggilan Darurat tanggal 16
November 2023 dan berdasarkan hasil konsultasi dengan pengembangan aplikasi Call Center 112 dan Direktorat Pengembangan Pita Lebar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, bahwa aplikasi versi terbaru tidak harus tersentral," Ujar Kadis Kominfo Kendal saat pelatihan Call Center 112 atau program Layanan Nomor Panggilan Darurat 112, di Ruang Ngesti Widhi Setda Kendal, Kamis (22/2/2024).

Peserta pelatihan dihadiri dari masing - masing OPD diantaranya Satpolkar, Dishub, Dinsos, DLH, PUPR, RSUD, Dinkes, BPBD, PMI, DP2KBP2PA, dan Ambulan.

Dijelaskannya, adapun Dibangunnya Pusat Panggilan Darurat (Call Center 112) merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mempercepat pertolongan kepada masyarakat.

Terutama saat terjadi kondisi gawat darurat, seperti kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, penanganan masalah kesehatan, gangguan keamanan dan ketertiban umum, dan/atau keadaan darurat lainnya yang ditetapkan  pemerintah daerah.

Baca juga: Layanan Call Center 112 Kabupaten Tegal untuk Kondisi Gawat Darurat Kebakaran, Kriminal, Bencana Dll

Sebagai pengisi Bimtek langsung dari PT. Jasnita Telekomindo Wahyu Prasetyo yang menjelaskan secara rinci terkait aplikasi baru dalam penggunaan maupun penerimaan
laporan.

Layanan Nomor Panggilan Darurat 112 bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengingat nomor darurat, mempercepat penanggulangan keadaan darurat, serta mempermudah koordinasi antar instansi terkait. (*)