Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kendal

Aksi Wawan 30 Menit Tangkap 10 Ekor Ikan Lele Ramaikan HUT RI di Kendal

Aksi super kilat ditunjukkan oleh Wawan, dalam lomba menangkap ikan lele menggunakan tangan kosong.

TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
TANGKAP IKAN LELE - Warga di RT 3 Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kendal ramai-ramai mengikuti lomba tangkap ikan lele menggunakan tangan kosong di sungai irigasi sekitar permukiman, Minggu (24/8/2025). Dalam lomba kali ini, ada warga bernama Wawan yang mampu menangkap 10 ekor ikan lele dalam waktu 30 menit. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Aksi super kilat ditunjukkan oleh Wawan, dalam lomba menangkap ikan lele menggunakan tangan kosong.

Ia yang mengaku sebagai warga biasa di Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kendal itu, mampu menangkap 10 ikan lele hanya dalam waktu 30 menit.

Kedua tangan Wawan begitu cekatan mencari keberadaan ikan lele, saat ia menceburkan diri ke sungai irigasi sekitar permukiman.

Baca juga: USM Gelar Lomba MTQ dan Adzan se-Karesidenan Semarang, 60 Pelajar Ramaikan Piala Rektor

Sungai irigasi sepanjang 50 meter itu, sebelumnya telah dibersihkan dan ditabur 30 kilogram ikan lele berukuran sedang.

Saat peserta lain mengalami kesulitan, Wawan justru mampu menangkap ikan-ikan itu di menit-menit awal.

"Sebenarnya si susah, karena lele itu kan sifatnya licin. Apalagi ini diikuti orang banyak," kata Wawan, Minggu (24/8/2025).

Wawan mengaku tak memiliki trik khusus dalam menangkap ikan. Berbekal kemantapan dan rasa percaya diri, Wawan pun mendapat hasil cukup banyak.

"Intinya seru-seruan saja mas," ujarnya.

Peserta lain, Mala justru mendapat hasil yang lebih sedikit. Selama berlangsung perlombaan, ia hanya mampu mengantongi 3 ikan lele yang ditangkap dengan penuh susah payah.

Tapi, Mala menilai ajang ini bukan perlombaan melainkan saling mendekatkan diri antar warga sekaligus mempererat silaturahmi.

"Kalau bagi saya memang menantang dan menyenangkan. Tapi inilah kebersamaan antarwarga. Mudah-mudahan tahun depan bisa diadakan lagi dengan jumlah lele yang lebih banyak,” ungkapnya.

Ketua RT 3, Sukadi, mengatakan perlombaan ini menjadi tradisi rutinan yang digelar hampir setiap tahun, meski hanya di lingkup warga RT 3/RW 2.

Acara ini diikuti ratusan warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, langsung turun ke sungai untuk berburu ikan licin tersebut. 

Aturannya sederhana: peserta tidak boleh menggunakan alat bantu apa pun, baik ember, jaring, maupun kain. Semua lele harus ditangkap dengan tangan kosong.

"Iya ini dalam rangka memeriahkan HUT RI, kami ingin menguatkan kebersamaan antarwarga,” sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved