Sementara Emelia (30) seorang bidan dan Mariama (57) adalah seorang guru honorer,
Sementara dari 10 korban selamat, lima orang di antaranya sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Mereka adalah Firdaus (19) karyawan swasta dan Markus (43) petani, keduanya merupakan warga Desa Tede. Seni (34) warga Desa Pantilang, Mardiana (60) warga Desa Bonglo, dan Delman (19) berasal dari Desa Barana.
Pj Wali Kota Palopo dan Pj Bupati Luwu datangi lokasi
Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani meninjau langsung lokasi bencana longsor di Lingkungan Bunglo, Kecamatan Bastem Utara.
Lokasi terjadinya longsor berada dekat dengan wilayah Kota Palopo, sekitar 15 kilometer.
Proses pencarian dan evakuasi warga, pihak Pemerintah Kota Palopo meminta kepala Dinas PU untuk mendatangkan alat berat dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo untuk mengirimkan armada bantuan.
"Kami perintahkan Kepala Dinas PU Kota Palopo untuk segera mendatangkan alat berat ke lokasi longsor, guna membantu pembersihan area longsor dan melakukan pencarian, juga kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo untuk membawa peralatan seperti sekop dan linggis serta peralatan lainnya untuk evakuasi korban sambil menunggu alat berat yang datang," tutur Asrul Sani.
Sementara Pj Bupati Luwu Muh. Saleh juga meminta Dinas PUPR untuk menurunkan alat berat dan memrintahkan Tagana Dinas Sosial serta BPBD untuk mengadakan dapur umum.
“Sudah diperintahkan kepada Dinas PUPR Luwu dan Dinas Sosial untuk menurunkan alat beratnya untuk membantu di lokasi termasuk BPBD dan Dinas Sosial untuk segera membuat dapur umum,” jelasnya. ( Kompas.com )