TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Ratusan rumah warga terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cimeneng, Desa Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jumat (1/3/2024).
Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Cilacap, setidaknya ada sekira 150 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan saat ini mengungsi di lokasi yang lebih tinggi.
Adapun ketinggian banjir saat ini mencapai sekira 60 sentimeter.
Baca juga: DPRD Cilacap Tetapkan 4 Perda Baru, Termasuk Tentang Pelesetarian Kesenian Tradisional
Baca juga: Jelang Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, Polresta Cilacap Gelar Latian Pra Operasi
Banjir merendam permukiman warga di Dusun Cikerang, Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Jumat (1/3/2024) pagi.
Banjir itu disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cimeneng yang tak kuat menahan luapan air setelah wilayah hulu diguyur hujan lebat pada Kamis (29/2/2024) malam.
Kalakhar BPBD Kabupaten Cilacap, Bayu Prahara mengatakan, banjir mulai menggenangi permukiman warga sekira pukul 06.30.
"Hujan dengan intensitas tinggi di hulu mengakibatkan meluapnya sungai Cimeneng."
"Tanggul yang jebol sepanjang 6 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1 meter," kata Bayu Prahara seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (1/3/2024).
Akibat peristiwa itu, kata Bayu, ada sekira 150 kepala keluarga (KK) warga yang terdampak.
Ketinggian genangan air di dalam rumah antara 50 sampai 60 sentimeter.
"Sebagian warga sampai saat ini masih mengungsi," katanya.
Bayu mengatakan, BBWS Citanduy telah mendatangkan alat berat dan geobag untuk penanganan darurat tanggul yang jebol.
"Sementara tanggul masih dalam penanganan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggul Sungai di Cilacap Jebol, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir"
Baca juga: Satu Pelaku Perampas HP Mahasiswa UINSU Ternyata Seorang Kades, Saat Beraksi Ngaku Polisi
Baca juga: Inilah Sosok Ega Ayu Wulandari Lulusan Cumlaude UNY, Berjibaku Bantu Orangtua Buruh Lepas
Baca juga: Kisah Miris Ibu Usia 18 Tahun Jual Bayinya, Berdalih Seharga Rp 4 Juta Buat Ongkos Pulang Kampung
Baca juga: Harga Gabah Basah di Kendal Turun