Berita Regional

Detik-detik Ibu dan Bayi 2 Tahun Terseret Arus Banjir, Mengungsi ke Rumah Pak RW Tapi Sudah Penuh

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi 2 tahun hilang terseret arus banjir di Kendari. (tribun sultra)

TRIBUNJATENG.COM - Senin (04/03/2024), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjadi saksi tragedi banjir yang menyayat hati.

Seorang ibu dan anak berusia 2 tahun terjebak dalam detik-detik mencekam ketika terseret arus banjir di Lorong Puao, Kelurahan Bende.

Kejadian tragis ini bermula ketika ibu dan anaknya mengungsi ke rumah Ketua RW setempat.

Naiknya air di kamar kos mereka membuat mereka memutuskan untuk mencari tempat yang lebih aman.

"Awal kejadian ibu dan anaknya mengungsi di rumah Ketua RW, karena kamar kos ditempati sudah mulai naik air," ungkap salah satu warga yang menjadi saksi kejadian ini kepada TribunnewsSultra.com.

Namun, ketika rumah RW sudah penuh, mereka berdua mencoba mencari tempat di samping rumah.

Sayangnya, nasib tragis menimpa mereka saat ibu tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam saluran air atau got yang melintang di area tersebut.

"Setelah mengungsi di rumah Ketua RW, korban berjalan menuju samping rumah karena rumah RW sudah penuh.

Ibu itu pergi di pinggir, tapi terpeleset di got," jelas saksi mata.

Ketika terpeleset, sang ibu bersama balitanya tak mampu menghindar dari arus deras banjir yang membawa mereka masuk ke dalam got tersebut.

“Kurang lebih 30 meter terseret di dalam got,” katanya.

Sementara itu, bayi korban terlepas dari pelukan ibunya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Detik-detik Ibu dan Anak Jatuh Terbawah Arus Banjir di Lorong Puao Kota kendari Sulawesi tenggara

Berita Terkini