Berita Cilacap

Lansia Asal Sidareja Cilacap yang Diduga Tenggelam di Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad Sopingi (91) kakek lansia asal Sidareja yang tenggelam di sungai desa Margasari. Jasad Sopingi ditemukan di kali dusun Cibabut, Desa Jatisari, Kecamatan Kedungreja pada Minggu (3/3) malam.

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Di hari kedua pencarian, tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi korban Sopingi (91) dalam keadaan meninggal dunia.

Sopingi diketahui merupakan warga Desa Tinggarjaya, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap yang sebelumnya dikabarkan hilang saat pergi ke hutan.

Koordinator Tim Opsar Fajar Wadji mengatakan, jasad Sopingi ditemukan Minggu (3/3) malam sekira pukul 19.40 WIB.

Jasad korban ditemukan oleh warga di kali dusun Cibatut, Desa Jatisari, Kecamatan Kedungreja.

Baca juga: FF Anak Pejabat yang Kini Buron, Jadi Otak Kerusuhan di KPU Sinjai, Massa Bawa Sajam dan Bom Molotov

Baca juga: Kronologi Turis Diperkosa 7 Orang saat Jalan-jalan ke India, Kini Dirawat di Rumah Sakit

Setelah menerima informasi penemuan korban, tim SAR gabungan pun langsung bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jasad korban.

"Sebelumnya, tim SAR yang berada dilapangan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan jenazah di kali dusun Cibabut, Desa Jatisari, Kecamatan Kedungreja.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi kejadian dan mengevakuasinya," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Disebutkan Fajar bahwa jasad korban ditemukan oleh warga dengan jarak sekitar 14,6 kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian.

Korban ditemukan dalam posisi terdampar di tepi kali dusun Cibabut dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah berhasil dievakuasi, korban selanjutnya dibawa kerumah duka untuk dilakukan pemulasaraan.

"Jasad korban berhasil kami evakuasi sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu juga korban langsung langsung dibawa kerumah duka," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa kakek Sopingi dikabarkan hilang setelah pamit kepada keluarganya untuk pergi ke kebun pada Sabtu (2/3) pagi sekira pukul 09.00 WIB, namun hingga sore hari lansia tersebut tak kunjung pulang.

Sore itu keluarganya pun mencari Sopingi ke kebun, tapi sayangnya yang ditemukan hanyalah barang bawaannya seperti tudung, tas, sandal dan jejak telapak kaki ditanggul sungai yang berdekatan dengan kebun tersebut.

Dengan ditemukannya jejak kaki tersebut, keluarga pun menduga lansia itu tenggelam di sungai sehingga.

Atas dugaan itu mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat dan melanjutkan informasinya ke Basarnas Kantor SAR Cilacap.

Dalam upaya pencarian, tim SAR gabungan membagi tim menjadi 2 SRU.

SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air sejauh 2 kilometer menggunakan LCR ke hilir sungai.

Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer ke arah hilir. (pnk)

Berita Terkini