Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Muhammad Muzamil mengatakan, Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah merupakan aktualisasi warga NU Jateng dalam menaati konstitusi organisasi.
Hal itu dikatakan, saat memberikan sambutan pada pembukaan Konferwil PWNU Jateng di Gedung Aswaja PCNU Kota Pekalongan, Selasa (5/2/2024).
Menurutnya, kepengurusan PWNU Jateng masa khidmah 2018-2023 yang diperpanjang selama kurun waktu enam bulan akan berakhir tanggal 7 Maret 2024.
Baca juga: Ketua NU Muhammad Muzamil: Konferwil Aktualisasi Konstitusi Organisasi
Baca juga: Pendaftaran Peserta Konferwil PWNU Jateng di Pekalongan Gunakan Aplikasi SIPNU
Baca juga: Inilah 4 Kandidat Kuat Menjelang Konferwil PWNU Jateng di Pekalongan
Baca juga: Konferwil PWNU Kalsel Ditunda PBNU, Calon Ketua Tanfidz: Kita Ikuti Permainan Mereka
"Menjelang masa berakhirnya SK perpanjangan, kami mendapat perintah dari Pengurus Besar (PBNU) untuk menyelenggarakan konferwil.
Perintah itu kami respon dengan menggelar rapat pleno wilayah 26 Februari 2024, hasilnya Konferwil kami jadwalkan tanggal 5 -6 Maret," ujarnya.
Kemudian, jadwal itu disetujui PBNU, selanjutnya PWNU Jateng memberikan amanat kepada PCNU Kota Pekalongan untuk menjadi tuan rumah Konferwil yang persiapannya sangat pendek ini
"Alhamdulillah, NU cabang Kota Pekalongan siap, dan terselenggara konferwil ini," imbuhnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga NU di Jateng yang ikut berpartisipasi mengikuti pesta demokrasi dan memenangkan bangsa Indonesia dalam pesta demokrasi itu.
"Kepada pemerintah, diharapkan akan terus bergandengan dengan NU dalam mengadvokasi dan mendampingi warga masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan Muhtarom mengatakan, atas nama warga NU Kota Pekalongan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan wilayah untuk menyelenggarakan konferwil ini, meski waktu persiapannya sempit sekali.
"Tentu di sana sini masih banyak kekurangan, karena itu kepada PWNU dan seluruh peserta konferwil kami menyampaikan permohonan maaf," katanya.
Konferwil PWNU Jateng dihadiri PJ Gubernur Jateng Komjen Pol (purn) Nana Sudjana, Kapolda Jateng Irjen Pol Lutfi, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.(*)