Komentar Gibran Rakabuming Raka Dicuekin Ganjar Pranowo

Penulis: Puspita Dewi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komentar Gibran Rakabuming Raka Dicuekin Ganjar Pranowo

Komentar Gibran Rakabuming Raka Dicuekin Ganjar Pranowo

TRIBUNJATENG.COM- Hubungan Gibran Rakabuming Raka dengan kader partai politik PDIP yang selama ini mengusung keluarganya tengah menjadi sorotan.

Setelah PDIP mengusung Jokowi 2 kali sebagai presiden, Gibran anak sulung Jokowi justru maju sebagai cawapres Prabowo.

Rekap update hasil real count Pilpres 2024, Rabu (6/3/2024), pukul 07.00 WIB, pasangan capres-cawapres nomor 02, Prabowo-Gibran sudah mencapai 58,82 persen.

Gibran dipastikan menang telak dari capres cawapres yang diusung PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud, dengan perolehan suara 16,58 persen.

Dua minggu pasca pemilu 2024, Gibran menyapa Ganjar Pranowo lewat kolom komentar.

Saat itu Ganjar Pranowo mengunggah foto bersama Istri Cak Nur, Omi Komaria Nurcholis Madjid dan keluarganya.

Gibran pun melontarkan komentar dengan mendoakan kesehatan Ganjar Pranowo.

"Sehat selalu pak," komentar Gibran Pranowo.

Setelah 4 hari, komentar Gibran Rakabuming Raka teraebut belum juga ditanggapi oleh Ganjar Pranowo.

Komentar Gibran Rakabuming Raka Dicuekin Ganjar Pranowo


Gibran Tidak Mau Keluar dari PDIP, Fahri Hamzah: Sampai Sekarang Gak Mau Mundur


Politisi Fahri Hamzah membocorkan bahwa hingga awal Februari 2024, Cawapres Gibran Rakabuming Raka masih tak mau mundur dari partai yang membesarkannya, PDIP.

Meski sudah resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka konon masih ingin membersamai PDIP.

Hal itu diungkap Fahri Hamzah di podcast Deddy Corbuzier, 4 Februari 2024.

"Dalam rapat koalisi Indonesia Maju kan masuk nama-nama. Perang lah di dalem. Sampai akhirnya Pak Prabowo minta suruh tulis aja di kertas nanti dibaca. Hasilnya, yang bulat itu Gibran," tutur Fahri Hamzah.

Deddy Corbuzier lantas menanyakan soal rumor PDIP juga menginginkan Gibran sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

"Bener gak gosipnya, kalau PDIP bisa dapet Gibran, PDIP juga mau Gibran," tanya Deddy Corbuzier.

Ketum Partai Gelora itu mengatakan, PDIP tidak mungkin mencalonkan Capres dan Cawapres dari partainya sendiri.

"Nah karena Gibran di Pak Prabowo, yang sebelahnya (PDIP) marah. Kan gak mungkin juga PDI dengan PDI (Ganjar-Gibran).

Kalau dengan Pak Prabowo kan koalisinya sempurna. Makannya Gibran gak mau keluar dari PDIP," katanya.

Koalisi Indonesia Maju berharap, dengan masuknya Gibran sebagai Cawapres Prabowo, Ganjar akan mundur.

"Karena kalau Prabowo dengan PDIP, bisa saja Ganjar mundur, biar Gibran aja yang mewakili PDIP," katanya lagi.

"Sampe sekarang belum keluar dari PDIP kan?" tanya Deddy Corbuzier.

"Sampai sekarang enggak mundur. Gak mau mundur. Lagian gak ada aturannya.

Kalau Ganjar PDIP, Gibran PDIP, merka maju, pasti akan kalah diisolir partai lainnya," tandas Fahri Hamzah.

(*)

Berita Terkini