"Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat,
hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan.
Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)
Seperti Malam yang akhir
Mengamalkan sholat tahajud di sepertiga malam terakhir adalah salah satu cara terbaik mendekatkan diri pada Allah SWT.
Seperti diketahui, salat tahajud adalah salat sunnah yang dikerjakan pada malam hari.
Salat tahajud menjadi salat sunnah yang paling diutamakan oleh Allah SWT.
Ada banyak manfaat bagi yang menjalankan ibadah ini.
Mulai dari ajang mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapus dosa, menolak penyakit serta pencegah dari dosa.
Waktu mengerjakan salat tahajud pun istimewa.
Salat ini bisa dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah isya sampai dengan masuknya waktu subuh.
Kendati demikian, ada waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan salat tahajud, yaitu sepertiga malam terakhir.
Dari Umar bin Anbasah, Nabi Muhammad bersabda:
"Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hamba-Nya adalah saat sepertiga malam terakhir. Jika kamu mampu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu, maka lakukanlah!"
Jadi, salat tahajud paling baik dilakukan di sepertiga malam terakhir.