TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah secara serentak melakukan rampcheck terhadap ribuan kendaraan angkutan umum di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Rampcheck dilakukan oleh Satlantas di 35 Kabupaten/Kota dibantu oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) masing-masing wilayah. 

Kegiatan rampcheck dilakukan selama dua hari mulai Rabu dan Kamis, 6-7 Maret 2024 yang menyasar kendaraan angkutan umum di terminal. 

Baca juga: Aditya Zoni Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Atas Dugaan Penggelapan Uang Rp500 Juta

"Kami cek kendaraan angkutan umum beserta kesehatan sopirnya untuk kesiapan menjelang arus mudik dan balik lebaran 2024," ujar Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas (Kasubdit Kamsel Ditlantas) Polda Jateng, AKBP Mariska Fendi Susanto,
Kamis (7/3/2024).

Kegiatan tersebut bagian dari Operasi Keselamatan Berlalu Lintas Candi 2024 yang dilaksanakan dari 4 Maret hingga 17 Maret. 

Setidaknya pelaksanaan rampcheck menyasar 7 komponen penting kendaraan meliputi sistem penerangan, sistem pengereman, kelayakan ban (utama & cadangan). 

Berikutnya, sabuk keselamatan, pengukur kecepatan,tanggap darurat (Alat Pemecah Kaca), dan badan Kendaraan (spion, klakson, dan lainnya).

Mariksa menyebut, selama dua hari menyisir terminal di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, setiap Polres mampu memeriksa 15-20 kendaraan. 

Artinya, setiap hari ada 500-700 kendaraan angkutanumum yang dilakukan rampcheck. 

"Kegiatan rampcheck tidak berhenti sampai di sini, nanti kami lakukan pula rampcheck serentak," imbuhnya. 

Ia menyebut, rampcheck secara rutin perlu dilakukan sebagai upaya mencegah kecelakaan yang melibatkan angkutan umum.

Baca juga: Pesulap Merah Kirim Karangan Bunga ke Polda Jatim Setelah Samsudin Ditahan

"Kemudian memantau kondisi keasiapan sopir dan kendaraannya. Terlebih saat menjelang arus mudik dan balik lebaran," ungkapnya. 

Ia pun memberikan imbauan kepada para pengusaha angkutan umum supaya menyiapkan kendaraan dengan sebaik-baiknya untuk melayani penumpang. 

"Tentu langkah itu sebagai upaya bersama mencegah kecelakaan," paparnya. (iwn)