TRIBUNJATENG.COM - Ketua Tim Wasev TMMD Ke-119 Marsma TNI Dr. Agus Priyanto, psc., S.E., M.M., M.Sc. Jabatan Waaspotdirga KASAU menerima paparan pelaksanaan kegiatan TMMD dari Dansatgas TMMD Ke-119 Kodim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P bertempat di Kotis Ds. Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Kamis (07/03/2024).

Terkait pelaksanaan TMMD Ke-119, yang dilaksanakan pada tanggal 20 Februari sampai dengan 20 Maret 2024. Tim Wasev TMMD ingin mengetahui sejauh mana pencapaian pelaksanaan kegiatan TMMD Ke-119 di Kodim 0725/Sragen yang sudah dilaksanakan.

Dalam paparannya, Dansatgas TMMD Ke-119 Kodim 0725/Sragen menjelaskan tentang dasar pertimbangan pemilihan lokasi Ds. Gedongan menjadi sasaran TMMD, dimana setiap musim penghujan, terutama akses jalan dan area pertanian terendam banjir akibat dampak dari luapan air Sungai Bengawan Solo. Hal tersebut mengakibatkan akses jalan rusak dan menurunkan tingkat produktivitas pertanian, sehingga Pemerintah Daerah dan Kodim 0725/Sragen memutuskan untuk memilih Ds. Gedongan menjadi sasaran program TMMD Reguler ke-119 TA 2024 dalam rangka menjaga produktivitas hasil pertanian.

Kemudian pencapaian sasaran kegiatan fisik sampai dengan H+17 diantaranya cor blok jalan sepanjang 1506M penghubung Ds. Gedongan dan Ds. Jabung, Pembangunan talud 570M RTLH 6 unit, Jamban sehat 8 unit, Pembersihan Pasar Tradisional dan pembersihan sungai.

Selain memaparkan sasaran fisik, Dansatgas juga memaparkan, sasaran non fisik antara lain Penyuluhan Kamtibmas dan bahaya narkoba, Antisipasi giat terorisme, Wawasan kebangsaan dan bela negara, Pembinaan mental dan rohani, penyuluhan KB dan kesehatan, Penyuluhan stunting, Penyuluhan peternakan dan perikanan, Penyuluhan pertanian dan perkebunan, pelayanan Posyandu dan posbindu, Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyakit tidak menular dan pemberian alga Spirulina untuk anak rentan stunting.

“Ada 4 program unggulan KASAD dalam TMMD Di Sragen diantaranya Ketahanan pangan, Penghijuan, Karya Bhakti pembersihan pasar & sungai serta pendampingan balita rentan stunting"

"Upaya yang dilakukan oleh Kodim 0725/Sragen dalam menangani dan menekan angka balita stunting di Desa Gedongan yaitu memberikan Multivitamin Algae sebanyak 54 botol (Perbotol 60 Kapsul) serta pemberian Nutrisi tambahan (Susu Formula), dengan Teknis pelaksanaan yaitu pendampingan dalam pemberian Multivitamin Algae 3x sehari (Pagi, Siang dan Sore) kepada 27 Balita Stunting setiap hari nya selama 1 bulan"

"Adapun hasil pelaksanaan dari pendampingan balita stunting pada minggu pertama, 15 balita belum mengalami perkembangan dengan prosentase 55,56persen yg terkendala anak balita belum mau mengkonsumsi Multivitamin secara rutin, sedangkan 12 balita sudah mengalami perkembangan dengan prosentase 44,44persen"

"namun setelah dilaksanakan metode pendekatan dalam pemberian. Multivitamin (Membuat Anak Nyaman agar semakin mengenal Petugas) terjadi peningkatan perkembangan pada minggu ke dua dengan hasil 23 balita (85,19persen) telah mengalami perkembangan dan 4 balita (14,81persen) yang belum mengalami perkembangan, dengan perincian pada minggu ke dua diantaranya 16 balita mengalami penambahan tinggi badan dan berat badan, dan 7 balita mengalami penambahan tinggi badan"

"harapan kami selama 1 bulan pendampingan ke 27 Balita ini, semua mengalami perkembangan yang signifikan sesuai Rencana" pungkas Letkol Inf Yoga.

Sementara Katim Wasev Marsma TNI Dr. Agus Priyanto, psc., S.E., M.M., Mengatakan bahwa TMMD mempunyai sasaran yang diprioritaskan kepada satu daerah miskin, tertinggal, terisolir dan terpencil yang kedua daerah kumuh perkotaan yang ketiga daerah perbatasan dan pulau terluar dan yang keempat daerah yang terkena dampak bencana alam.

"Kedatangan Tim Wasev bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan,  sampai dengan akhiran dengan harapan agar kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal efektif dan efisien serta mencapai sasaran yang diharapkan" Tutur Jenderal Bintang satu tersebut.