Berita Internasional

Pesawat Setan Ini! Kata-Kata Terakhir Kosmonot Uni Soviet Sebelum Jatuh dari Ruang Angkasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi luar angkasa

Komarov yang kemudian ditempatkan sebagai awak dari Soyuz 1 merencanakan tindakan balas dendam kepada orang yang mengirimnya ke kematian.

Ia dilaporkan meminta agar jika terjadi sesuatu yang tidak beres, dirinya akan dimakamkan dalam peti mati terbuka.

Sementara itu, BBC melaporkan, Partai Komunis di Moskow menggambarkan sosok Komarov sebagai putra yang setia pada tanah air dan penjelajah ruang angkasa yang berani.

Komarov lalu dianugerahi Bintang Emas anumerta untuk kepahlawanannya dan abunya dimakamkan di Tembok Kremlin, salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara Uni Soviet.

Berita kematian Kolonel Komarov disambut dengan keprihatinan di AS.

Kepala program antariksa AS, James Webb, menyerukan kerja sama yang lebih besar dalam eksplorasi ruang angkasa.

Tim 47 astronot Amerika yang bekerja di Houston, Texas kemudian mengirimkan telegram belasungkawa kepada saingan mereka di Uni Soviet. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalimat Terakhir Kosmonot Uni Soviet Sebelum Jatuh dari Ruang Angkasa"

Baca juga: NASA Tangkap Sinyal Laser Pesawat Luar Angkasa Berjarak 16 Juta Kilometer dari Bumi

Berita Terkini