Baca tanpa iklan
Bechler mengaku bahwa info yang beredar adalah hoaks setelah ia menghubungi pengacara legenda Barcelona itu.
"Kantor pers Daniel Alves, setelah menghubungi pengacara mantan pemain tersebut, membantah rumor yang beredar malam ini,” cuit jurnalis Marcelo Bechler.
Sementara itu, Albuquerque yang dituduh sebagai sosok pertama yang menyebarkan hoaks Dani Alves bunuh diri, langsung memberikan klarifikasi.
Ia mengaku bahwa cuitannya adalah untuk sepupunya yang bernama Danielzinho.
"Teman-teman, demi Tuhan, dampak macam apa ini? Yang saya maksud adalah sepupu saya Danielzinho dari kota Nova Iguacu yang menghilang, namun kini ditemukan hidup," cuit Albuquerque.
Di sisi lain, keluarga Dani Alves naik pitam dengan hoaks yang menyebar di media sosial.
Kakak laki-laki Dani Alves bahkan menyebut bahwa orang yang menyebarkan berita itu sangat kejam.
"Betapa kejamnya manusia! Dia sudah divonis bersalah atas perkataan seorang wanita yang memasuki toilet pria untuk melakukan apa yang hanya diketahui oleh dia dan wanita itu. Dia sudah divonis bersalah. Apakah itu tidak cukup?" kata kakak laki-laki Dani Alves.
"Sekarang yang gila adalah orang-orang ingin dia mati. Mereka ingin melihat adikku mati."
"Betapa kejamnya itu! Ayahku berusia lebih dari 70 tahun dan ibuku berusia lebih dari 60 tahun. Apakah orang-orang seperti ini tidak punya keluarga?" lanjutnya.
(*)