TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah beberapa waktu, pihak Pemerintah Kabupaten Bangkalan Madura memberikan jawaban atas permohonan yang dilayangkan oleh Panpel PSIS Semarang.
Sayangnya, jawaban kurang menggembirakan yang didapat.
Lagi-lagi, permohonan izin untuk dapat menggelar Derbi Jateng melawan Persis Solo, tak diperoleh.
Kini, pihak Panpel PSIS sudah pasrah dan menyerahkan segala keputusannya kepada pihak operator, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Baca juga: PSIS Kesulitan Menemukan Venue Menjamu Persis Solo, Stadion Bangkalan Menolak
Baca juga: Klasemen Lengkap Liga 1 Jelang Pekan ke-29, PSIS Melorot, Persikabo Jadi Juru Kunci
Nasib pertandingan Derbi Jateng jilid kedua musim 2023/2024 antara PSIS Semarang Vs Persis Solo belum menemui kejelasan.
Duel Derbi Jateng jilid kedua tersebut seharusnya digelar pada Kamis, 14 Maret 2024.
Laga itu terjadi dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan ke-29 di markas PSIS Semarang.
Pada pertemuan pertama musim ini, PSIS Semarang kalah 0-2 dari Persis Solo.
Namun, nasib pertemuan kedua tim paling prestisius di Jawa Tengah tersebut masih belum menemui kejelasan.
Kabar tersebut dikonfirmasi dari statment resmi kubu PSIS Semarang pada Senin (11/3/2024).
PSIS Semarang awalnya mencari beberapa stadion alternatif sebagai venue derbi Jateng, karena Stadion Jatidiri Semarang yang masih dalam proses renovasi.
Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang sudah mencari beberapa kandidat stadion yang bakal menjadi venue.
Kandidat stadion alternatif dari kubu PSIS Semarang adalah Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Brawijaya (Kediri), dan Stadion Gelora Bangkalan (Bangkalan Madura).
Namun, Panpel PSIS Semarang belum berhasil mendapatkan izin untuk menggelar di stadion di atas.
Faktor yang mengganjal pelaksanaan Derbi Jateng jilid kedua adalah masalah keamanan untuk laga tersebut.