Kegiatan ini pun tidak jarang menjadi kesempatan untuk “jolong gadang”.
Atau mencuri waktu bertemu dengan kekasih atau jadi ajang melakukan “pencarian” bagi yang belum punya.
Sehingga jangan heran jika di bulan ramadhan bisa terlihat kemesraan anak-anak muda yang tertawa-tawa hingga berpelukan erat di atas motor pada pagi hari.
Orang-orang beranggapan bahwa istilah “asmara subuh” kemungkinan berasal dari kebiasaan memadu kasih tersebut.
Namun sejak kapan tradisi ini bermula, tidak ada yang tahu. (*)