TRIBUNJATENG.COM - Meski TMMD Reguler ke-119 Kodim 0725/Sragen tinggal 5 hari lagi, Talud kejar Target harus segera diselesaikan, pemolesan talud melalui pengisian lepan akan dilanjutkan proses plaster atau pengacian. Hal ini dilaksanakan untuk memperkuat struktur talud itu sendiri. Beberapa personil TNI dan warga tampak sedang melaksanakan proses pengacian dimulai dengan perataan lepan.

Serka Joko S. Babinsa desa Gedongan mengatakan, keberadaan talud untuk jalan di persawahan yang terdapat saluran irigasi mutlak dibuat, karena berfungsi untuk mengawetkan jalan, dan membuat kondisi tanah jalan menjadi stabil serta menghindarkan abrasi tanah.

“Adapun nantinya setelah isian lepan pada talud mengering, segera dilaksanakan pengacian talud. Selain mengawetkan konstrusi talud itu sendiri dari cuaca dan air hujan,” kata Joko S. dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, talud yang sudah di aci juga bernilai estetika, konstruksi bangunan menjadi rapi dan enak dilihat.

“Ketinggiannya disesuaikan dengan keperluan ketinggian jalan, terutama mengutamakan di titik jalan yang rawan longsor serta dengan standar operasional prosedur (SOP) bangunan tersebut,” tutur Joko S.

Sementara dibeberapa titik konstruksi talud yang sudah selesai, nampak Warga dan TNI mulai merapikan beberapa tempat pada lepan yang sudah mengering segera dilaksanakan pengacian.

"Harapannya,sebelum penutupan TMMD sudah rapi semua dan kuat untuk menahan tanah dan cor dimusim hujan ini,penutupan tinggal hitungan  hari lagi pengerjaan dikebut dan tetap jalan terus," demikian Joko S.