TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Meskipun baru memasuki minggu pertama Ramadan 1445 H/2024, tapi warga sudah mulai memanfaatkan layanan kas keliling Bank Indonesia Tegal untuk menukarkan uang pecahan baru. 

Hal ini terlihat, saat Bank Indonesia Tegal menyediakan layanan kas keliling di tengah kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), berlokasi di Pendopo Kantor Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (15/3/2024). 

Masyarakat terlihat memadati mobil kas keliling yang membuka layanan penukaran uang baru mulai pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. 

Salah satu warga yang menukarkan uang, Nita, mengaku menukarkan uang pecahan baru untuk persiapan bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada anak maupun saudara nya. 

Pada kesempatan itu, Nita menukarkan uang sebesar Rp 3,8 juta dengan pecahan lengkap yakni mulai Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. 

Meskipun Nita mengaku harus menunggu lumayan lama karena dapat antrean nomor 40, tapi ia senang karena sudah berhasil mendapat uang pecahan baru, sehingga pada saat lebaran nanti dia tidak perlu bingung menukarkan uang ataupun antre lagi. 

"Setiap tahun, saya pasti memanfaatkan layanan kas keliling yang diadakan Bank Indonesia Tegal untuk menukarkan uang pecahan baru. Biasanya saya bagi uang pecahan sesuai usianya, misal yang kecil dan yang lumayan besar berapa," jelas Nita, pada Tribunjateng.com. 

Sementara itu, warga lainnya yang menukarkan uang, Hasan, menuturkan dirinya sengaja menukarkan uang lebih awal karena selain ada kesempatan juga kebetulan ada uang yang untuk ditukarkan. 

Sehingga Hasan langsung memanfaatkan layanan kas keliling tersebut untuk menukarkan uang pecahan baru sebesar Rp 3,8 juta. 

Hasan juga menukarkan uang baru lengkap mulai pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. 

"Ya tidak apa-apa meskipun lebaran masih lama tapi sudah menukarkan uang pecahan baru. Ya mumpung ada uang, karena misal besok-besok atau pas mendekati lebaran pasti antrean nya tambah banyak dan lebih lama lagi. Tadi saya menukarkan Rp 3,8 juta pecahan lengkap," tutur Hasan.

Terpisah, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Marwadi, mengungkapkan pada kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kota Tegal pihaknya menyediakan sebanyak 400 paket sembako dengan harga terjangkau. 

Adapun isi paket sembako ada beras SPHP 5 kilogram, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kilogram. 

Pada kesempatan tersebut, masyarakat dapat berbelanja bahan pangan dengan harga murah sebesar Rp 75.000 per paket sembako dari harga normal Rp 85.000 per paket. 

Selain itu, masyarakat juga dapat bertransaksi secara non tunai melalui QRIS dalam program “Cukup Scan QRIS Dapatkan Harga Rp 60.000 per paket." 

"Di tengah kegiatan Gerakan Pangan Murah, Kami (Bank Indonesia Tegal) juga menyediakan layanan kas keliling bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan baru untuk persiapan lebaran," pungkas Marwadi. (dta)