Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Cerita Makmuri, Tukang Parkir yang Rela Berdesakan Demi Beras Murah dari Polres Brebes

Demi mendapatkan beras murah yang dijual Polres Brebes seharga Rp 57.500/5kg, sejumlah emak-emak di Brebes rela antre berdesakan

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: Catur waskito Edy
Wahyu Nur Kholik
TERSENYUM - Makmuri serong petugas parkir di Brebes sumringah usai membeli beras murah di Polres Beebes. 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Demi mendapatkan beras murah yang dijual Polres Brebes seharga Rp 57.500/5kg, sejumlah emak-emak di Brebes rela antre berdesakan ditengah terik matahari, Rabu (13/8/2025).

Tak mau ketinggalan kesempatan itu, nampak seorang pria berambut merah yang mengenakan rompi petugas parkir juga ikut mengantre.

Ia Adalah Abdul Makmuri, warga Desa Gandasuli, Kecamatan/Kelurahan Brebes, Jawa Tengah, yang rela meninggalkan pekerjaannya sebagai tukang parkir untuk sementara waktu.

Dengan raut wajah yang bahagia, ia tersenyum lebar dihadapan media sembari menenteng 2 paket beras berisi masing-masing 5 kilogram.

Beras murah tersebut tentu sangat berarti bagi Makmuri dan keluarganya dirumah, pasalnya dari pendapatan yang tak menentu dari petugas ia bisa membeli beras medium dengan harga murah.

"Sementara ini berhenti kerja dulu, ngantri beras murah dari Polres Brebes."

"Ini beli Rp 57.500, kalau di pasaran Rp 75 an lah. Lebih murah disini, ini sangat membantu bagi kita semua yang membutuhkan," ujar Abdul Makmuri usai mengantre.

Program gerakan pangan murah itu merupakan kerjasama dengan Bulog, sebagai langka mendukung program presiden Prawbowo Subianto dalam swasembada pangan.

Selain operasi beras murah, Polres Brebes juga membagikan bendera merah putih kepada warga.

“Biar semangat kemerdekaan ini terasa sampai rumah. Dan beras murah ini untuk membantu masyarakat di tengah harga sembako yang tinggi,” ujar Kapolres Brebss AKBP Lilik Ardiansyah.

Dalam penyaluran operasi beras murah ini, Polres Brebes mendistribusikan 100 ton beras jenis SPHP di 10 titik wilayah Brebes selama 10 hari.

Targetnya, 20 ribu warga bisa membawa pulang beras dengan harga terjangkau.

“Beras murah yang dijual dikandung maksud membantu pemerintah dalam menstabilkan harga beras di pasaran,” jelasnya.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Bakal Lakukan Penataan Tata Ruang Wilayah Colomadu

Baca juga: Langkah Restorative Justice 5 Mahasiswa Semarang Diganjal Polisi, Kuasa Hukum: "Perkara Dipaksakan"

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Rain - The Script

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved