TRIBUNJATENG.COM - Heboh maling sepeda motor nekat menceburkan diri ke sumur karena panik aksinya ketahuan warga.

Motor curian pun tak berhasil didapatkan karena sudah ketahuan.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Tlanjung Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Nasib Apes Maling Sparepart Mobil, Penjaga Gudang Sengaja Kunci Pintu Biar Susah Kabur

Menurut Kapolsek Gunungputri AKP Didin Komarudin, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB ketika sebuah motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi F 5735 EDC yang diparkirkan di depan rumah pemiliknya menjadi sasaran pencurian pelaku.

"Ketika korban memarkir sepeda motornya dan masuk ke dalam rumah, ia mendengar suara mesin motor dinyalakan. Keluar rumah, korban melihat seseorang tengah mendorong kendaraannya.

Korban berteriak maling, dan pelaku meninggalkan motor korban dan melarikan diri dengan motor lain yang sudah ditunggu temannya," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (17/3/2024).

Salah satu pelaku sempat bersembunyi di dalam sumur, dan video kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.

Namun, berkat kerja sama antara warga dan kepolisian, pelaku berhasil ditangkap.

"Sebagian pelaku berhasil diamankan oleh warga, sementara yang lain kabur. Namun, sepeda motor yang dibawa pelaku berhasil diamankan oleh warga," tambahnya.

Saat ini, kedua pelaku masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

"Kami masih melakukan pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut terhadap kasus ini," tandasnya.

Seorang pemuda nekat membobol sebuah gudang konstruksi bangunan.

Akan tetapi, apesnya dia justru tak bisa keluar setelah pemuda tersebut  menjebol dinding  kalsiboard.

Walhasil, dia langsung ditangkap warga dengan mengunci gudang dan menunggu waktu berbuka puasa dulu.

Nasib sial dialami seorang pria kadapatan karena tak bisa keluar dari rumah tempatnya mencuri di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Terduga pelaku tak bisa keluar karena pemilik rumah atau penjaga gudang mengunci setelah mendapati pelaku berada di dalam rumah.

Rafles mengatakan pelaku kedapatan mencuri di dalam rumah BTN yang dijadikan gudang perusahaan konstruksi bangunan, pada Rabu (13/3/2024).

Gudang tersebut berada di Jalan SMPN 15 Kendari, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

"Jadi pencurinya masuk jam 5 sore tadi," ucapnya.

Ia mengatakan, pemuda itu diduga masuk ke dalam gudang dengan menjebol dinding kalsiboard.

Namun, saat ketahuan pelaku tampak kesulitan mencari jalan keluar, sehingga warga dan penjaga gudang mengunci pintu agar pelaku tak melarikan diri.

"Jadi dia bobol masuk ke dalam, tapi pas keluar tidak bisa," ucapnya.

Rafles mengatakan saat ini pelaku masih di dalam gudang, dan pihaknya menunggu pemilik gudang.

"Kita tunggu selesai buka puasa dulu, baru kita mau apakan ini pencurinya," tutur Rafles.

Maling Bersembunyi di Gudang

Maling di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terjebak di dalam gudang karena tak bisa menemukan jalan keluar saat beraksi kini ditahan polisi.

Sosok pelaku berinisial IY, warga Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari ini diamankan polisi di Polsek Poasia agar tidak dihakimi massa yang sudah menunggu di luar gudang.

Sebelumnya, IY terjebak di dalam gudang satu perusahaan di Kota Kendari karena tak bisa keluar saat mencoba melarikan diri, Rabu (13/3/2024).

Kasi Humas Polresta Kendari, Ipda Hariddin mengatakan, saat menerima laporan warga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) untuk mengamankan IY.

"Kami koordinasikan dengan Polsek. Kemungkinan diamankan di Polsek Poasia," ucapnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (13/3/2024).

Sementara itu, saksi bernama Rafles mengungkapkan, pelaku pencurian tersebut terjebak di dalam rumah yang jadi gudang milik perusahaan.

Sebelumnya, pelaku masuk ke dalam gudang, tetapi setelah ketahuan, sejumlah penjaga gudang langsung mengunci pintu.

Karena panik tak bisa keluar, pelaku langsung membobol kalsiboard gudang tersebut.

"Jadi, dia (IY) mau keluar dengan cara bobol kalsiboard, tapi karena lubangnya kecil tidak pas badannya, kita sudah kunci pelakunya di dalam itu," ujarnya.

Baca juga: Ramli Merugi Puluhan Juta Rupiah, Tiga Sapi Miliknya Raib Digondol Maling

Rafles mengungkapkan, sebelum petugas datang, ia bersama rekannya yang lain langsung mengikat kaki dan tangan IY menggunakan kawat.

Di mana, dari tangan pelaku, warga mengamankan sparepart mobil yang akan dibawa kabur.

"Setelah polisi datang, pelaku langsung dibawa ke Polsek, tapi kita sudah ikat kaki dengan tangannya," ucap Rafles. (*)

Artikel ini sudah tayang di Tribunnewsmaker.com