TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial terkait monyet ekor panjang yang turun gunung ke permukiman warga di Dago, Bandung.
Di media sosial tersebut dinarasikan monyet turun gunung itu pertanda sebagai akan datangnya bencana.
Bencana yang disebut adalah gempa terkait aktifitas sesar Lembang.
Lalu benarkah demikian?
Dikutip dari kompas.com, beberapa ahli memberikan penjelasannnya.
Baca juga: "Dia Mau Ambil Anak Saya" Cerita Mistis Pengunjung Villa Angker Lembang, Anaknya Diincar Kuntilanak
Baca juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Tarawih Hari Ini Bandung, Ramadhan Hari ke-9, Rabu 20 Maret 2024
Sebelumnya, video sekawanan monyet ekor panjang disebut turun gunung dan berkeliaran ke permukiman warga di wilayah Dago, Bandung, Jawa Barat viral di media sosial TikTok, Kamis (29/2/2024).
Dalam video yang diunggah akun @t_dresska, kawanan monyet di Dago, Bandung itu berkeliaran di atas kabel listrik.
Warganet berspekulasi bahwa fenomena itu menandakan bencana alam yang berkaitan dengan gempa Sesar Lembang.
"Teman-teman yang melihat, Mohon Info dil apangan.. Monyet Ekor Panjang ini Terpantau Turun Gunung nya di Daerah Mana saja? Dan apakah hari ini, Kamis, 29 Feb 2024 masih Terlihat Berkeliaran serta dalam jumlah yg sama seperti kemarin (6-8 ekor) atau bertambah banyak jumlahnya?
Apakah Peristiwa ini Berkaitan dengan Gempa yang Terjadi di daerah Ciater-Subang (Dekat dengan sesar Lembang)," tulis @goesmuezz.
Lantas, kenapa monyet ekor panjang turun gunung dan berkeliaran di kawasan Dago, Bandung, Jawa Barat?
Benarkah terkait aktivitas sesar lembang?
Simak penjelasan berikut.
Pengendali Ekosistem Hutan Tahura Djuanda Bandung, Dicky mengonfirmasi bahwa sekawanan monyet ekor panjang berkeliaran di kawasan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, sejak Selasa (27/2/2024).
"Iya betul, informasi ada beberapa monyet ekor panjang yang masuk ke pemukiman warga," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/3/2024).