Di sisi lain terdapat pisau yang menancap di leher korban.
Dari keterangan Ester, korban kehilangan satu buah ponsel.
Menurut Arif, sebelum kejadian itu, ada warga yang mengaku melihat orang asing masuk ke desa mereka.
"Ada orang yang dicurigai, pakai helm, jaket warna hitam, bawa kotak, itu jalan ke arah barat.
Habis itu baru ada rame-rame di rumah korban," kata Arif.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan kejadian tersebut.
"Korban yang mengalani luka-luka saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk menjalani perawatan medis," jelas AKP Gandha Syah Hidayat, saat ditemui di TKP Jumat malam.
Gandha menyebut pihaknya belum mengambil kesimpulan atas motif tewasnya dan serta luka-luka yang dialami kedua penghuni rumah tersebut.
Ia mengaku masih melakukan pendalaman dengan memeriksa bukti-bukti yang ada.
Namun, dari hasil pemeriksaan sementara peristiwa tersebut adalah perampokan karena ponsel milik korban hilang diduga dibawa oleh pelaku.
"Masih kita dalami, untuk motif dan terkait peristiwa apa ini, arahnya kita masih dalami kita masih intensifkan pemeriksaan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Perampokan di Malang yang Tewaskan 1 Korban, Warga Melihat Pria Berjaket Hitam di Sekitar TKP"
Baca juga: Anak Usia 2,5 Tahun Jadi Saksi Kunci Kasus Perampokan dan Pembunuhan Wanita Agen Bank di Gresik