TRIBUNJATENG.COM - Remaja 17 tahun diduga terlibat atas penemuan jasad polisi berinisial SAH (28), yang bertugas di Satuan Reskrim Polres Lampung Tengah.
Kini petugas telah mengamankan seorang anak di bawah umur.
Jasad polisi tersebut ditemukan meninggal di sebuah losmen Lampung Tengah Sabtu (23/3/2024).
Baca juga: Sosok Aiptu FN, Polisi Yang Tembak Debt Collector Saat Mobilnya Diminta, Padahal Nunggak 2 Tahun
Melansir tribunlampung.co.id, seorang anggota polisi ditemukan meninggal di dalam losmen di wilayah Lampung Tengah.
Anggota polisi yang meninggal tersebut berinisial SAH (28) tergeletak dibawah ranjang Losmen Tegar, Kampung Setia Bakti, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Sabtu (23/3/2024).
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit membenarkan terkait kejadian anggota polisi meninggal di losmen.
Ditemui Tribunlampung.co.id di Polsek Seputih Banyak, Andik mengatakan korban diduga meninggal karena tindak pidana.
Sedangkan, korban baru ditemukan Sabtu pagi tadi, sekira pukul 08.00 WIB oleh karyawan losmen.
"Terjunkan Satreskrim beserta Inafis, kasus ini sekarang ditangani Polres Lampung Tengah," katanya.
"Sejauh ini, kita sudah amankan satu terduga pelaku dan tiga orang saksi yang terlibat dengan korban," katanya.
Andik melanjutkan, saat ini korban sedang menjalani autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Sejauh ini, Andik belum menjelaskan motif atau kronologi penyebab meninggalnya salah satu polisi itu.
Meski demikian, dia sudah menerapkan pasal kepada terduga pelaku yang diketahui masih berusia 17 tahun, inisial A.
"Sementara ini, kita terapkan Pasal 365 junto 338 KUHPidana. Mulai saat ini, penyelidikan terus berlanjut," pungkasnya.
Dilansir dari tribunjabar.id, seorang polisi di Lampung Tengah meninggal dunia pada Sabtu (23/3/2024).
Kematian anggota polisi tersebut jadi sorotan karena dinilai janggal.
Anggota polisi berinisial SA dan berpangkat Briptu tersebut diduga tewas dibunuh.
Polisi hingga kini masih melakukan serangkaian penyelidikan secara maraton atas tewasnya Briptu SA pada Sabtu (23/3/2024) pagi di sebuah penginapan di Lampung Tengah.
Saat ini sudah ada empat orang yang diperiksa, termasuk remaja berusia 17 tahun yang kedapatan membawa mobil milik anggota Satreskrim Polres Lampung Tengah itu.
Polisi menduga Briptu SA tewas dibunuh karena pelaku ingin menguasai harta korban.
Jasad Briptu SA ditemukan di bawah ranjang losmen di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah pada Sabtu (23/3/2024) pukul 08.00.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, dugaan motif itu diketahui setelah polisi memeriksa empat orang yang diduga terkait dengan kejadian tersebut.
Menurut AKBP Andik, salah satu dari empat orang itu kedapatan membawa mobil milik Briptu SA.
"Masih terduga pelaku."
"Inisial AE yang masih berusia 17 tahun," kata AKBP Andik seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (24/3/2024).
Polisi pun hingga kini melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan tentang penemuan jasad korban.
"Ada empat orang yang diamankan dan langsung dibawa ke Mapolres Lampung Tengah," kata AKBP Andik.
Dalam proses penyelidikan itu, terduga AE diamankan saat membawa mobil milik korban.
"Terduga AE dibekuk saat kabur membawa mobil korban.
Dugaan awal motif peristiwa ini terduga pelaku ingin menguasai harta benda milik korban," katanya.
AKBP Andik menambahkan, pihaknya masih mendalami peristiwa ini dengan melakukan pemeriksaan secara intensif.
"Untuk jelasnya akan kami infokan kembali."
"Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan secara maraton," katanya.
Baca juga: Kesaksian Dedi DC Ditembak Polisi Aiputu FN: Saya Menagih Baik-baik Meski Nunggak Cicilan 2 Tahun
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polres Lampung Tengah ditemukan tewas di bawah ranjang sebuah penginapan, Sabtu (23/3/2024).
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit membenarkan adanya peristiwa yang menimpa anggotanya tersebut.
"Benar, anggota kami, tepatnya Briptu SA yang berdinas di Satreskrim Polres Lampung Tengah," kata AKBP Andik. (*)
Artikel ini sudah tayang di Grid.ID