Berita Kriminal

Nasib Tragis Supriatna, Mencuri Satu Kardus Mi Instan Berujung Nyawanya Melayang Dikeroyok Warga

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pengeroyokan

TRIBUNJATENG.COM - Nasib tragis dialami Supriatna (50) warga Cimahi Jawa Barat.

Gara-gara mencuri satu kardus mi instan, nyawanya melayang dikeroyok warga.

Kini empat tersangka pengeroyokan itu sudah ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Karawang.

Baca juga: Kronologi Pesilat Bikin 8 Orang Pelaku Pengeroyokan Kocar-kacir, Begini Endingnya

Baca juga: Polisi Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Pelaku Mengaku Emosi karena Hampir Ditabrak

Ilustrasi (Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik)

Tak hanya mengeroyok, 4 tersangka itu juga membuang tubuh Supriatna.

Jasad warga Cimahi, Jawa Barat itu ditemukan di sebuah kebun di Majalaya, Karawang, usai dikeroyok karena mencuri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang, AKP Abdul Jalil mengatakan, setelah mendapat laporan penemuan jasad, pihaknya menuju lokasi, Selasa (19/3/2024).

Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Karawang untuk diautopsi.

Setelah diumumkan lengkap dengan ciri - cirinya, ada kerabat yang datang dan memastikan bahwa itu keluarganya.

Korban bernama Supriatna, warga Kota Cimahi.

Polisi terus melakukan serangkaian penyelidikan, mulai dari pemeriksaan CCTV hingga pemeriksaan saksi-saksi.

Dari rekaman CCTV, terduga pelaku berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan sempat terlihat saksi.

Termasuk penyelidikan di wilayah Bandung Kulon, Kota Bandung, di mana Supriatna terdeteksi pernah berada di wilayah itu.

Di wilayah itu juga ada insiden pengeroyokan.

"Kemudian kami melakukan penangkapan, ada sekitar enam orang yang kami amankan awalnya," kata Abdul saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Senin (25/3/2024).

Dari enam orang ini, empat di antaranya diduga memukul tersangka. Keempat orang itu terdiri dari 3 dewasa dan 1 anak-anak. 

Halaman
12

Berita Terkini