Berita Cilacap

Orangtua di Cilacap Tak Curiga Anaknya Hamil hingga Lahiran, Begini Penampilan dan Sikap di Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono dan Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria saat menunjukkan barang bukti penemuan mayat bayi perempuan di Majenang kepada awak media dalam konferensi pers di Mapolresta Cilacap. Senin (25/3).

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - ADS (15) pelajar kelas X SMA di Majenang tega membunuh dan membuang bayinya di saluran irigasi di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap pada Jumat (23/3) lalu.

Diduga ADS sengaja melakukannya untuk menutupi aib akibat perbuatan terlarang yang ia lakukan dengan sang kekasih hingga dirinya berbadan dua.

Seusai melahirkan, ADS pun langsung menyumpal mulut sang bayi dengan celana dalam hingga bayi tersebut meninggal dunia.

Baca juga: Viral Gunung Baru Muncul di Grobogan Setelah Gempa Tuban, Fenomena Apa? Ini Penjelasan PVMBG

Bayi berjenis kelamin perempuan itu lantas ia bawa dan buang ke saluran irigasi di sekitar rumahnya pada Jumat (23/3) dini hari.

"Jadi yang berangkutan melahirkan sendiri di rumah tanpa diketahui keluarga. 

Setelah bayi dilahirkan, bayi ini disumpal dengan pakaian dalam sehingga meninggal dunia, kemudian oleh ibu dibawa keluar rumah dan dibuang ke saluran irigasi," jelas Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono kepada wartawan.

Berdasarkan hasil interogasi polisi, bayi tersebut merupakan hasil berpacaran dari ADS dengan teman sekolahnya hingga hamil.

Namun rupanya selama ini orang tua ADS sama sekali tidak mengetahui terkait kehamilan anaknya itu.

Orang tuanya pun tak pernah menaruh curiga lantaran selama ini ADS tak pernah absen pergi ke sekolah.

"Orang tuanya selama anak ini hamil tidak tahu, karena anak tersebut selalu menggunakan baju longgar dan selalu pergi ke sekolah," ungkap Ruruh.

Adapun tersangka ADS saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Majenang karena mengalami pendarahan usai melahirkan secara mandiri.

Sementara itu kata Ruruh, pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, termasuk keterlibatan kekasih ADS.

Rencananya penyidik juga akan mendatangi tersangka ADS untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Sementara belum ada keterangan karena yang bersangkutan masih dalam perawatan di rumah sakit.

Nanti kita mintai keterangan sejauh mana hubungan yang bersangkutan dengan kekasihnya ini, apakah sebelumnya ada permufakatan atau tidak, nanti akan kita dalami," kata dia.

Halaman
12

Berita Terkini