TRIBUNJATENG.COM, BANGKA - Kecelakaan lalu lintas menewaskan bocah berusia 7 tahun di Desa Simpangkatis, Bangka Tengah, Selasa (26/3/2024).
Kapolsek Simpangkatis, IPTU Syafruddin, menjelaskan kronologi kejadiannya.
"Kejadian kecelakaan bermula pada saat 1 unit mobil Mitsubhishi truk warna kuning melaju dari arah Simpangkatis menuju ke Pangkalpinang," ujar IPTU Syafruddin.
Baca juga: PNS Tewas Kecelakaan Motor Tabrak Truk Kontainer Parkir
Saat tiba di simpang tiga SMPN 1 Simpang Katis, tiba-tiba ada pejalan kaki bernama Adiba hendak menyebrang.
"Karena jarak yang sudah dekat sehingga pengemudi mobil tersebut menabrak bocah itu, lalu korban meninggal dunia di TKP," katanya.
Adiba meninggal dunia usia tertabrak truk berwarna kuning, korban mengalami luka di bagian kepalanya.
"Korban meninggal dunia, mengalami luka parah di bagia kepalanya, lalu dilarikan ke rumah sakit Bhakti Wara sebelum jenazah dimakamkan," lanjut IPTU Syafruddin.
Dia menjelaskan anak yang duduk di bangku sekolah tersebut mengalami kecelakaan saat pulang sekolah.
"Korban ini jalan kaki dari SD tempat sekolahnya menuju rumah, lalu ketika di area simpang tiga SMPN 1 Simpang Katis ketemu ibunya, sudah setengah jalan pulang.
Pada saat itu ibunya di sisi kanan jalan, dia di sisi kiri, lalu tiba-tiba dia menyeberang, tertabrak truk," katanya.
Diberitakan sebelumnya, suara teriakan histeris seorang ibu menggema di Jalan Desa Simpang Katis Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa (26/3/2024).
Sambil memeluk tubuh sang anak, wanita berkerudung bernama Sulas itu menangis.
Sebab anak perempuannya bernama Adiba mengalami kecelakaan lalu lintas pukul 09.30 WIB tepatnya di Simpang Tiga SMP Negeri 1 Simpangkatis.
Anak berusia 7 tahun itu tertabrak truk berwarna kuning saat hendak menyeberang.
Warga setempat, Sinta mengatakan korban terlindas truk saat hendak pulang sekolah.