Berita Kecelakaan

Jatuh saat Hindari Truk Parkir, Pengendara Motor Tewas Seketika di TKP Kecelakaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas

TRIBUNJATENG.COM, JEMBRANA - Jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk Bali kembali menelan korban jiwa, Senin 25 Maret 2024 dini hari.

Seorang pengendara sepeda motor tewas di TKP setelah mengalami kecelakaan karena out of control (OC) di wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.

Kondisi pengendara berinisial DRI (29) asal Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo, itu cukup mengenaskan.

Baca juga: Pelajar 14 Tahun Tewas Kecelakaan Tertabrak Pikap saat Berangkat Sekolah Naik Motor

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WITA.

Jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk kembali menelan korban jiwa, Senin 25 Maret 2024 dini hari.

Kejadian di kilometer 103-104 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara bermula saat korban mengendarai sepeda motor dari arah barat menuju timur.

Korban kecelakaan yang diketahui sebagai karyawan swasta di Denpasar ini berkendara seorang diri saat itu.

Sebelum tiba di tempat kejadian yang gelap tanpa lampu penerang jalang itu, DRI melewati tanjakan mendekati ditikungan ke kanan dari arah barat. 

Kemudian, saat di tempat kejadian ia mengambil haluan ke kanan karena menghindari sebuah truk yang sedang parkir di badan jalan karena kerusakan mesin sebelah kiri dari arah barat atau dari arah pengendara motor.

Namun tak disangka, tiba-tiba saja DRI yang mengendarai sepeda motor DK 2300 ZZ tersebut justru oleng lalu jatuh ke kanan.

Sementara sepeda motornya tetap bergerak hingga menabrak pohon perindang di seberang jalan dari arah barat. 

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor disebutkan mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya.

Menderita luka pada dahi kanan, memar pada pergelangan tangan kanan, luka pada punggung kaki kanan dan pergelangan kaki kanan serta luka lucet pada bibir atas.

Selain itu, kerugian material yang ditimbulkan ditaksir sekitar Rp200 ribu. 

"Saat kejadian, pengendara motor diduga oleng lalu terjatuh.

Diduga terjadi benturan saat kejadian tersebut dan kemudian meninggal dunia di TKP," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Admodjo. 

Halaman
12

Berita Terkini