Berita Nasional

Pengumuman Rekrutmen CPNS 2024, Dibutuhkan Banyak Fresh Graduate Jabatan Auditor dan Tenaga Digital

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seleksi SKD CPNS - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rencananya akan dibuka pada Mei 2024 mendatang.

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rencananya akan dibuka pada Mei 2024 mendatang.

Kementerian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menetapkan 1,28 juta formasi CPNS dan PPPK pada rekrutmen tahap pertama dari total 2,3 juta formasi usulan.

Adapun, sejumlah 690.822 formasi di antaranya disediakan untuk lulusan baru atau fresh graduate.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas memberikan bocoran jabatan yang akan diisi oleh fresh graduate.

Anas mengatakan, rekrutmen CPNS 2024 untuk fresh graduate nantinya akan mengisi jabatan auditor dan tenaga digital.

Hal ini sesuai permintaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menginginkan birokrasi yang berdampak bagi masyarakat dan tidak sekadar berpaku pada tumpukan berkas serta rutinitas monoton. 

Dengan begitu, kata Anas, birokrasi bisa lebih lincah, cepat, dan adaptif untuk merespons perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

”Oleh karena itu, fresh graduate tahun ini salah satunya diharapkan oleh Presiden adalah merekrut talenta-talenta digital dan para auditor. Karena di berbagai tempat formasi auditor sudah mulai kurang,” ujar Anas, Rabu (27/3/2024) dikutip dari Kompas.id.

Saat ini, KemenPAN RB telah memverifikasi kembali formasi yang diajukan kementerian/lembaga untuk mengutamakan dua aspek tersebut. 

Pasalnya, Anas masih menemukan kementerian/lembaga yang tidak membuka formasi untuk auditor.

Formasi yang diajukan, lanjut Anas, kemudian dikembalikan lagi untuk disusun ulang guna ditambahkan posisi auditor.

Menurutnya, auditor berperan krusial untuk meningkatkan akuntabilitas dan disiplin pemerintahan, baik tingkat pusat maupun daerah.

”Kami melihat ke depan, untuk meningkatkan kualitas belanja dan kinerja butuh auditor untuk mengingatkan. Sayangnya kementerian/lembaga ada yang tidak mengusulkan tenaga untuk auditor. Padahal, jelas-jelas kekurangan,” terang mantan Bupati Banyuwangi itu.(*Kompastv)

Berita Terkini