TRIBUNJATENG.COM - Tumpukan sampah di pinggir jalan arah menuju Pelabuhan Feri Mamuju, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), menjadi sorotan setelah viral di media sosial.

Rudi, seorang petugas kebersihan di Mamuju, angkat bicara terkait kondisi tersebut.

Tumpukan sampah yang menumpuk sepanjang sekitar 30 meter tersebut menjadi perhatian warga setempat dan pengguna media sosial.

Hal ini terjadi karena sampah tersebut belum terangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Mamuju.

Saat ditinjau oleh Tribun-Sulbar.com pada Rabu (27/3/2024) siang, tumpukan sampah tersebut telah menyebarkan bau tak sedap di sekitarnya.

Sampah-sampah tersebut berasal dari rumah tangga dan dibuang sembarangan oleh warga serta pengendara yang melintas di area tersebut.

Tak hanya itu, sebagian sampah juga telah berserakan ke jalan dan saluran air di sekitar tepi jalan, memperburuk kondisi lingkungan sekitar.

“Kalau siang tidak ada yang kita lihat yang buang sampah disini, tapi kalau sudah malam karena sepi jalanan, bahkan ada mobil Fortuner plat merah pun ikut buang sampah disini,” kata Rudi kepada Tribun-Sulbar.com saat sedang bertugas.

Sehingga dia menyarankan agar pemerintah menyiapkan petugas khusus, untuk menjaga area tersebut pada malam hari sehingga tak ada yang berani buang sampah sembarangan lagi.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju, Marsaeni menyebutkan mobil angkutan sampah yang beroperasi khusus area pasar baru, kemudian diarahkan ke area Simboro, termasuk di jalan menuju pelabuhan itu.

"Kami sudah sering memberi himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Akan tetapi selalu saja banyak mansyarakat yang tidak bertanggungjawab membuang sampah bukan pada tempatnya," keluuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Tumpukan Sampah di Mamuju, Petugas Kebersihan: Mobil Fortuner Plat Merah Ikut Buang Sampah Disini